Abstract :
Puzzle adalah sebuah segiempat dimana ditempatkan beberapa ubin persegiempat dan
satu ruang kosong. Masing-masing ubin mempunyai karakter diatasnya. Ubin yang berdekatan
dengan ruang kosong dapat digeser ke dalam ruang tersebut. Permainan terdiri dari sebuah posisi
awal dan spesifikasi posisi akhir atau tujuan. Usaha untuk menyelesaikan permainan puzzle yang
sering dilakukan yaitu dengan cara trial and error. Cara ini kurang efisien karena waktu yang
digunakan untuk menyelesaikan permainan puzzle tersebut cukup lama dan langkah-langkah yang
digunakan tidak sistematis yang memungkinkan akan terjadi pengulangan pada langkah yang
sama. Salah satu metode yang akan dipakai untuk menyelesaikan permasalahan puzzle ini adalah
dengan menggunakan algoritma genetik. Algoritma genetik adalah algoritma pencarian yang
bekerja berdasarkan mekanisme seleksi alam dan genetika alam untuk menentukan strukturstruktur
atau individu-individu berkualitas tinggi yang terdapat dalam sebuah domain yang disebut
populasi. Selain itu, operator cossover merupakan operator terpenting dalam algoritma genetik,
karena kombinasi yang dilakukan oleh operator ini merupakan salah satu kekuatan algoritma
genetik untuk menyelesaikan masalah. Untuk dapat menyusun puzzle ada beberapa hal yang harus
diperhatikan yaitu : representasi kromosom, parameter algoritma genetik seperti Pc, Pm, Popsize,
dan Maxgen.