Abstract :
Dalam dunia pendidikan, matematika berperan dalam melatih logika dan nalar,
melatih berpikir sistematis, melatih berpikir obyektif, melatih ketelitian, dan
melatih kesabaran dan disiplin. Pembelajaran Matematika membutuhkan
kemampuan berpikir kritis untuk melatih logika dan nalar. Untuk melatih logika
dan nalar pada pembelajaran matematika dibutuhkan kemampuan berpikir kritis.
Hal ini di dukung dari data hasil PISA tahun 2018 untuk bidang studi
matematika, Indonesia menempati urutan ke-62 dari 70 negara yang
berpartisipasi. Data tersebut perlu adanya pembenahan dalam pembelajaran
matematika khususnya dalam kemampuan berpikir kritis. Salah satu model
pembelajaran yang dapat meningkatkan dan mengasah kemampuan berpikir kritis
siswa adalah model pembelajaran kooperatif tipe Scramble. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran
Scramble terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Setelah
mengumpulkan data dan menganalisa data dengan menggunakan rumus uji
hipotesis dengan menggunaka uji regresi linier sederhana dengan menggunakan
SPSS versi 2.0. Hasil penelitian yang diperoleh: 1) Populasi data berdistribusi
normal, 2) Data berasal dari populasi yang homogen, 3) Model pembelajaran
Scramble cukup berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis matematis
siswa.