EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ASMA PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD CIAMIS
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
SOBIRIN, YOKA MELDY ALFARIZI
Subject
S1-Skripsi Farmasi
Datestamp
2020-04-08 04:58:27
Abstract :
Telah dilakukan penelitian tentang evaluasi penggunaan obat asma pada pasien rawat jalan di RSUD Ciamis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi dan pola penggunaan obat asma di RSUD Ciamis. Penelitian ini merupakan penelitian observasional study dengan studi crosss-sectional dan pengambilan data secara retrospektif. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 70 pasien. Hasil data demografi karakteristik pasien berdasarkan jenis kelamin yang paling banyak menderita penyakit asma yaitu perempuan sebesar 60%, berdasarkan usia yaitu pasien yang berusia 19-59 tahun, berdasarkan data kuantitatif jumlah penggunaan obat generik sebanyak 9%, obat non generik sebanyak 91%, bentuk sediaan inhaler paling banyak digunakan sebanyak 79%, berdasarkan golongan obat paling banyak digunakan golongan obat kombinasi agonis beta-2 + kortikosteroid sebanyak 40%, profil penggunaan obat asma paling banyak yaitu salmeterol + flutikason sebanyak 29%, berdasarkan data kualitatif indikasi tidak diobati sebesar 3%, pengobatan tanpa indikasi sebesar 3%, berdasarkan ketepatan dosis dinyatakan 100% tepat, kombinasi obat flutikason + salmeterol sebesar 54%, interaksi obat potensial asma jenis interaksi obat moderat terjadi sebanyak 15 pasien, interaksi jenis minor terjadi sebanyak 20 pasien, dan interaksi potensial asma dengan penyakit penyerta dengan jenis interaksi obat moderat terjadi sebanyak 3 pasien. Kata kunci: Asma, evaluasi penggunaan obat, pasien rawat jalan.
Telah dilakukan penelitian tentang evaluasi penggunaan obat asma pada pasien rawat jalan di RSUD Ciamis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi dan pola penggunaan obat asma di RSUD Ciamis. Penelitian ini merupakan penelitian observasional study dengan studi crosss-sectional dan pengambilan data secara retrospektif. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 70 pasien. Hasil data demografi karakteristik pasien berdasarkan jenis kelamin yang paling banyak menderita penyakit asma yaitu perempuan sebesar 60%, berdasarkan usia yaitu pasien yang berusia 19-59 tahun, berdasarkan data kuantitatif jumlah penggunaan obat generik sebanyak 9%, obat non generik sebanyak 91%, bentuk sediaan inhaler paling banyak digunakan sebanyak 79%, berdasarkan golongan obat paling banyak digunakan golongan obat kombinasi agonis beta-2 + kortikosteroid sebanyak 40%, profil penggunaan obat asma paling banyak yaitu salmeterol + flutikason sebanyak 29%, berdasarkan data kualitatif indikasi tidak diobati sebesar 3%, pengobatan tanpa indikasi sebesar 3%, berdasarkan ketepatan dosis dinyatakan 100% tepat, kombinasi obat flutikason + salmeterol sebesar 54%, interaksi obat potensial asma jenis interaksi obat moderat terjadi sebanyak 15 pasien, interaksi jenis minor terjadi sebanyak 20 pasien, dan interaksi potensial asma dengan penyakit penyerta dengan jenis interaksi obat moderat terjadi sebanyak 3 pasien. Kata kunci: Asma, evaluasi penggunaan obat, pasien rawat jalan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
