Abstract :
Blended learning merupakan kombinasi antara pembelajaran tatap muka dan
pembelajaran online dengan bantuan teknologi informasi dan komunikasi. Salah
satu model pembelajaran yang diterapkan ketika melaksanakan student centered
learning berbasis blended learning adalah model flipped classroom, yaitu apa
yang biasanya dilakukan di kelas kini dilakukan di rumah dan sebaliknya.
Pembelajaran matematika dengan model flipped classroom memberikan
kesempatan kepada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajarnya, kapan saja
dan dimana saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru, siswa,
pencapaian hasil belajar serta respons siswa terhadap pembelajaran menggunakan
model flipped classroom. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif
menggunakan desain one-shot case study dengan subjek 7 siswa dari kelas X IPS-
1 SMA Persatuan Tulangan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi
pembelajaran, tes hasil belajar berupa post test dan penyebaran angket respons
siswa. Observasi pembelajaran digunakan untuk mengetahui keterlaksanaan
pembelajaran berdasarkan aktivitas guru dan siswa, sedangkan tes hasil belajar
untuk mengetahui penguasaan siswa setelah dilaksanakan pembelajaran. Angket
respons untuk memperoleh data respons siswa terhadap pembelajaran yang telah
dilaksanakan. Dari hasil observasi aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran
sangat baik yaitu 84,37%. Kemudian siswa merespons positif terhadap penerapan
pembelajaran. Hasil observasi aktivitas siswa pada pembelajaan asinkron melalui
LMS Kelase, siswa aktif selama proses pembelajaran yaitu memperoleh 83%
tetapi pada saat pembelajaran sinkron di grup WA aktivitas siswa hanya
memperoleh persentase 66,1% dengan kriteria cukup aktif. Dari hasil belajar
siswa dalam blended learning menggunakan flipped classroom materi
trigonometri, ketuntasan hasil belajar secara klasikal memperoleh sebesar 71,43%,
maka secara klasikal dinyatakan belum tuntas dengan persentase ketuntasan
klasikal ≤ 75%