DETAIL DOCUMENT
Potensi Aktivitas Antijamur Dari Tumbuhan Divisi Magnoliophyta Kelasmagnoliopsida Dan Kelas Liliopsida Terhadap Pertumbuhan Jamur Trichophyton rubrum : Review
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
Putra, Rifky Eka
Subject
S1-Skripsi Farmasi 
Datestamp
2020-09-08 02:55:45 
Abstract :
Dermatofitosis adalah penyakit pada jaringan tubuh yang mengandung zat tanduk stratum korneum pada kulit, rambut dan pada kuku yang disebabkan oleh jamur dermatofita yaitu Trichophyton rubrum, yang mampu mencernakan keratin. Tumbuhan dari dua kelas divisi magnoliophyta diduga mengandung senyawa aktif metabolit sekunder yang memiliki aktivitas antijamur sehingga dipercaya mampu mengobati penyakit infeksi kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil aktivitas antijamur tumbuhan dari divisi magnoliophyta kelas magnoliopsida, dan kelas liliopsida yang memiliki senyawa aktif terhadap pertumbuhan jamur Trichophyton rubrum. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kajian literatur dengan mencari referensi teori yang relevan dengan kasus atau permasalahan yang ditemukan. Jenis data yang digunakan adalah data yang diperoleh pada literatur kemudian dianalisis dengan metode analisis deskriptif. Tumbuhan dengan daun, bunga, dan rimpang dari dua kelas divisi magnoliophyta termasuk tumbuhan herba yang mengandung senyawa aktif metabolit sekunder alkaloid, flavonoid, saponin yang memiliki aktivitas antijamur. Ekstrak etanol tumbuhan dari dua kelas divisi magnolophyta dengan konsentrasi 40 % menunjukan aktivitas antijamur dengan daya hambat kuat 11-20mm, hingga sangat kuat >20 mm terhadap pertumbnuhan jamur Trichophyton rubrum. Kata Kunci : Antijamur, divisi magnolophyta, kelas magnoliopsida, kelas liliopsida, alkaloid, saponin, flavonoid, Trichophyton rubrum 
Institution Info

UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA