HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN LANSIA DENGAN KUALITAS TIDUR LANSIA DI PANTI WREDA JAMBANGAN KELURAHAN JAMBANGAN KOTA SURABAYA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Merdeka Surabaya
Author
Wondoi, Yuliana Tirsa
Subject
RT Nursing
Datestamp
2019-10-02 04:40:25
Abstract :
Kecemasan merupakan hal yang normal didalam kehidupan Karena kecemasan sangat dibutuhkan sebagai pertanda bahaya yang mengancam. Akibat dari proses menua akan menimbulkan berbagai perasaan negaif yang selalu menghantui pada lansia salah satunya adalah rasa cemas sehingga kualitas tidur terganggu. Istirahat dan tidur merupakan kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh semua orang, setiap orang memerlukan kebutuhan istirahat atau tidur yang cukup akan tubuh dapat berfungsi secara normal, pada kondisi istirahat dan tidur tubuh melakukan proses pemulihan sel – sel yang harus untuk mengembalikan stamina tubuh hingga pulih dan terasa segar, Gangguan tidur pada lansia merupakan keadaan di mana individu mengalami suatu perubahan dalam kuantitas dan kualitas polla istirahatnya yang menyebabkan rasa tidak nyaman pada lansia. Metode penelitian menggunakan Analitik yang bertujuan mencari hubungan antara 2 Variabel. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Chi Square. Hasil penelitian Tingkat kecemasan dari 44 responden dari 44 responsen Tingkat kecemasan, tidak ada kecemasan 3 (6,8%), cemas ringan 20 (45,5%), cemas sedang 21 (47,7%). Hasil penelitian Kualitas Tidur dari 44 responden, Kualitas tidur baik 12 (27,3%), kualitas tidur buruk 32 (72,7%). Hasil uji Chi Square p = 0,001 berarti Ho di tolak artinya ada Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur di Panti Wreda Janbangan Surabaya. Sehubungan dengan hal tersebut diharapkan petugas kesehatan khusus perawat yang member informasi tentang pentingnya tingkat kecemasan pada kualitas tidur lansia dipanti wreda Jambangan kota Surabaya.
Kecemasan merupakan hal yang normal didalam kehidupan Karena kecemasan sangat dibutuhkan sebagai pertanda bahaya yang mengancam. Akibat dari proses menua akan menimbulkan berbagai perasaan negaif yang selalu menghantui pada lansia salah satunya adalah rasa cemas sehingga kualitas tidur terganggu. Istirahat dan tidur merupakan kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh semua orang, setiap orang memerlukan kebutuhan istirahat atau tidur yang cukup akan tubuh dapat berfungsi secara normal, pada kondisi istirahat dan tidur tubuh melakukan proses pemulihan sel – sel yang harus untuk mengembalikan stamina tubuh hingga pulih dan terasa segar, Gangguan tidur pada lansia merupakan keadaan di mana individu mengalami suatu perubahan dalam kuantitas dan kualitas polla istirahatnya yang menyebabkan rasa tidak nyaman pada lansia. Metode penelitian menggunakan Analitik yang bertujuan mencari hubungan antara 2 Variabel. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Chi Square. Hasil penelitian Tingkat kecemasan dari 44 responden dari 44 responsen Tingkat kecemasan, tidak ada kecemasan 3 (6,8%), cemas ringan 20 (45,5%), cemas sedang 21 (47,7%). Hasil penelitian Kualitas Tidur dari 44 responden, Kualitas tidur baik 12 (27,3%), kualitas tidur buruk 32 (72,7%). Hasil uji Chi Square p = 0,001 berarti Ho di tolak artinya ada Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur di Panti Wreda Janbangan Surabaya. Sehubungan dengan hal tersebut diharapkan petugas kesehatan khusus perawat yang member informasi tentang pentingnya tingkat kecemasan pada kualitas tidur lansia dipanti wreda Jambangan kota Surabaya.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
