HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN
SINDROMA DISPEPSIA FUNGSIONAL PADA MAHASISWA SEMESTER AKHIR FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MERDEKA SURABAYA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Merdeka Surabaya
Author
Pien, Elisabet
Subject
RT Nursing
Datestamp
2019-10-17 03:33:20
Abstract :
Dispepsia fungsional merupakan salah satu masalah pencernaan yang paling umum ditemukan. Dispepsia fungsional merupakan salah satu penyakit tidak menular namun cukup mengganggu penderitanya. (salah satu atau lebih dari rasa penuh yang menyusahkan setelah makan, atau cepat merasa kenyang, atau nyeri epigastrium dan atau rasa terbakar pada epigastrium ) .Akibat stres yang selalu menghantui dan di alami setiap manusia tanpa disadari turut mempengaruhi Psikologi yang ditandai dengan malas makan,susah tidur, rasa sakit pada perut, mungkin merasa mual, dan lain-lain.Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Tingkat Stres Dengan Kejadian Sindrom Dispepsia Fungsional Pada Mahasiswa Semester Akhir Fakultas Pertanian Universitas Merdeka Surabaya. Metode pada penilitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional. Teknik Sampling yang digunakan yaitu simpel rondom sampling dengan sampel penilitian sebanyak 40 responden pada Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Merdeka Surabaya. Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner untuk tingkat stres dan Sindroma Dispepsia Fungsional. Teknik analisa data dengan uji stastistik chi square didapatkan hasil p value signifikan p>α=0,05 maka dengan menggunakan program SPSS sehinga dapat di simpulkan bahwa p=0,00> 0,05 yang berarti H0tidak di terima maka tidakada Hubungan Tingkat Stres Dengan Kejadian Sindroma Dispepsia Fungsional Pada Mahasiswa Semester Akhir Fakultas Pertanian Universitas Merdeka Surabaya.
Dispepsia fungsional merupakan salah satu masalah pencernaan yang paling umum ditemukan. Dispepsia fungsional merupakan salah satu penyakit tidak menular namun cukup mengganggu penderitanya. (salah satu atau lebih dari rasa penuh yang menyusahkan setelah makan, atau cepat merasa kenyang, atau nyeri epigastrium dan atau rasa terbakar pada epigastrium ) .Akibat stres yang selalu menghantui dan di alami setiap manusia tanpa disadari turut mempengaruhi Psikologi yang ditandai dengan malas makan,susah tidur, rasa sakit pada perut, mungkin merasa mual, dan lain-lain.Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Tingkat Stres Dengan Kejadian Sindrom Dispepsia Fungsional Pada Mahasiswa Semester Akhir Fakultas Pertanian Universitas Merdeka Surabaya. Metode pada penilitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional. Teknik Sampling yang digunakan yaitu simpel rondom sampling dengan sampel penilitian sebanyak 40 responden pada Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Merdeka Surabaya. Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner untuk tingkat stres dan Sindroma Dispepsia Fungsional. Teknik analisa data dengan uji stastistik chi square didapatkan hasil p value signifikan p>α=0,05 maka dengan menggunakan program SPSS sehinga dapat di simpulkan bahwa p=0,00> 0,05 yang berarti H0tidak di terima maka tidakada Hubungan Tingkat Stres Dengan Kejadian Sindroma Dispepsia Fungsional Pada Mahasiswa Semester Akhir Fakultas Pertanian Universitas Merdeka Surabaya.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
