SINTESIS DAN KARAKTERISASI MOLECULAR IMPRINTING POLYMER DENGAN MOLEKUL CETAKAN AMITRIPTILIN HCl MENGGUNAKAN MONOMER ASAM ITAKONAT
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
YULIANTI, FEMI
Subject
S1-Skripsi Farmasi
Datestamp
2020-04-09 02:50:30
Abstract :
Molecular Imprinting Polimer (MIP) adalah polimer yang disintesis dengan keberadaan molekul cetakan untuk menghasilkan rongga pada polimer setelah ekstraksi. MIP dengan molekul cetakan Amitriptilin HCl merupakan obat antidepresan dikarenakan depresi berat, dapat disintesis menggunakan monomer asam itakonat, pengikat silang (EGDMA) dan inisiator (AIBN) dengan perbandingan 1:4:20 (mol). Sintesis dilakukan dengan metode ruah dengan proses pemanasan pada suhu 60oC selama 7 jam. Pelepasan molekul cetakan dilakukan dengan cara ekstraksi menggunakan methanol dan disonikasi selama 30 menit. Dengan karakterisasi menggunakan Fourier Transform Infra Red (FTIR) terlihat bahwa pada MIP tanpa amitriptilin HCl dan NIP memiliki hasil spektrum yang sama. Hasil dari kapasitas adsorbsi untuk mengetahui nilai imprinting factor (IF),dan dihasilkan 2,69. Mekanisme adsorbsi MIP mengikuti model Langmuir, sedangkan untuk NIP mengikuti model freundlich. Pengujian pada sampel tablet amitriptilin HCl menunjukan hasil bahwa MIP dengan molekul cetakan amitriptilin HCl menghasilkan perolehan kembali paling banyak terelusi dengan pelarut kloroform sebanyak 28,70 %. Kata kunci: Amitriptilin HCl, Asam Itakonat, HPLC, MIP, Spektrofotometri UV-VIS.
Molecular Imprinting Polimer (MIP) adalah polimer yang disintesis dengan keberadaan molekul cetakan untuk menghasilkan rongga pada polimer setelah ekstraksi. MIP dengan molekul cetakan Amitriptilin HCl merupakan obat antidepresan dikarenakan depresi berat, dapat disintesis menggunakan monomer asam itakonat, pengikat silang (EGDMA) dan inisiator (AIBN) dengan perbandingan 1:4:20 (mol). Sintesis dilakukan dengan metode ruah dengan proses pemanasan pada suhu 60oC selama 7 jam. Pelepasan molekul cetakan dilakukan dengan cara ekstraksi menggunakan methanol dan disonikasi selama 30 menit. Dengan karakterisasi menggunakan Fourier Transform Infra Red (FTIR) terlihat bahwa pada MIP tanpa amitriptilin HCl dan NIP memiliki hasil spektrum yang sama. Hasil dari kapasitas adsorbsi untuk mengetahui nilai imprinting factor (IF),dan dihasilkan 2,69. Mekanisme adsorbsi MIP mengikuti model Langmuir, sedangkan untuk NIP mengikuti model freundlich. Pengujian pada sampel tablet amitriptilin HCl menunjukan hasil bahwa MIP dengan molekul cetakan amitriptilin HCl menghasilkan perolehan kembali paling banyak terelusi dengan pelarut kloroform sebanyak 28,70 %. Kata kunci: Amitriptilin HCl, Asam Itakonat, HPLC, MIP, Spektrofotometri UV-VIS.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
