ANALISIS ISI PESAN DALAM FILM “SNOWDEN†KARYA OLIVER STONE
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Aws
Author
P., Hendra Febrian
Subject
HE Transportation and Communications
Datestamp
2019-04-05 05:10:25
Abstract :
Edward Snowden merupakan sosok yang perlu diperhitungkan dalam sejarah Amerika Serikat. Snowden berhasil membuka rahasia yang dimiliki Pemerintah Amerika kepada publik. Selama hidupnya Edward Snowden telah mencoba mengabdi kepada negara akan tetapi dia melihat ada hal yang salah di dalam Pemerintahan Amerika dan dia memberanikan diri menjadi Whistleblower. Setelah kejadian munculnya dokumen rahasia Amerika kepada publik yang dilakukan oleh Edward Snowden dibantu dengan jurnalis dari The Guardian hingga menjadi viral, maka dibuatlah film yang menceritakan perjalanan hidup Edward Snowden oleh Oliver Stone. Dalam film Snowden, peneliti ingin menggali pesan moral yang ingin disampaikan Edward Snowden dalam perjalanan hidupnya yang divisualisasikan ke dalam Film Snowden. Indikator yang dipakai untuk pengukuran penelitian adalah prososial dan antisosial yang dikemukakan oleh Wispe dan Bandura, teori ini menyebutkan subindikator prososial yaitu mementingkan orang lain, menolong, bekerjasama, empati, menasihati, apresiasi, penyesalan, kesopanan, pengorbanan, mematuhi peraturan, menghindari perkelahian, dan subindikator antisosial yaitu ancaman, aemaksaan, berperang, berkelahi, menghina, memaki, pengkhianatan, ketidakpatuhan, menyelinap, marah, berbohong. Dengan menggunakan metode analisis isi kuantitatif deskriptif yaitu analisis untuk menggambarkan secara detail scene yang terdapat pada film “Snowdenâ€, kemudian memasukkannya ke lembar koding lalu ditabulasikan untuk dianalisa dan diinterpretasikan. Hasil yang ditemukan bahwa prososial lebih besar daripada antisosialnya, prososial yang lebih dominan adalah mementingkan orang lain sedangkan antisosial yang lebih dominan adalah marah. Kata kunci : Snowden, Pesan Moral, Analisis Isi
Edward Snowden merupakan sosok yang perlu diperhitungkan dalam sejarah Amerika Serikat. Snowden berhasil membuka rahasia yang dimiliki Pemerintah Amerika kepada publik. Selama hidupnya Edward Snowden telah mencoba mengabdi kepada negara akan tetapi dia melihat ada hal yang salah di dalam Pemerintahan Amerika dan dia memberanikan diri menjadi Whistleblower. Setelah kejadian munculnya dokumen rahasia Amerika kepada publik yang dilakukan oleh Edward Snowden dibantu dengan jurnalis dari The Guardian hingga menjadi viral, maka dibuatlah film yang menceritakan perjalanan hidup Edward Snowden oleh Oliver Stone. Dalam film Snowden, peneliti ingin menggali pesan moral yang ingin disampaikan Edward Snowden dalam perjalanan hidupnya yang divisualisasikan ke dalam Film Snowden. Indikator yang dipakai untuk pengukuran penelitian adalah prososial dan antisosial yang dikemukakan oleh Wispe dan Bandura, teori ini menyebutkan subindikator prososial yaitu mementingkan orang lain, menolong, bekerjasama, empati, menasihati, apresiasi, penyesalan, kesopanan, pengorbanan, mematuhi peraturan, menghindari perkelahian, dan subindikator antisosial yaitu ancaman, aemaksaan, berperang, berkelahi, menghina, memaki, pengkhianatan, ketidakpatuhan, menyelinap, marah, berbohong. Dengan menggunakan metode analisis isi kuantitatif deskriptif yaitu analisis untuk menggambarkan secara detail scene yang terdapat pada film “Snowdenâ€, kemudian memasukkannya ke lembar koding lalu ditabulasikan untuk dianalisa dan diinterpretasikan. Hasil yang ditemukan bahwa prososial lebih besar daripada antisosialnya, prososial yang lebih dominan adalah mementingkan orang lain sedangkan antisosial yang lebih dominan adalah marah. Kata kunci : Snowden, Pesan Moral, Analisis Isi
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
