PERBEDAAN DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL DAUN JOTANG (Spilanthes paniculata) TERHADAP BAKTERI GRAM POSITIF DAN BAKTERI GRAM NEGATIF
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
APRIANDINI, WINDI
Subject
KTI DIII-Analis Kesehatan/TLM
Datestamp
2021-08-31 01:57:59
Abstract :
ABSTRAK Tanaman Jotang (Spilanthes paniculata) merupakan tanaman yang berpotensi menjadi antibakteri karena seluruh bagian tumbuhan ini dapat mengatasi beberapa penyakit seperti menyembuhkan infeksi pada saluran pencernaan, Metode yang digunakan adalah maserasi Penelitian ini bersifat eksperimental, sampel yang digunakan adalah Daun Jotang (Spilanthes paniculata). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ekstrak etanol daun jotang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Pada bakteri apakah ekstrak etanol daun jotang memberikan daya hambat yang terbaik. Metode yang digunakan adalah maserasi dipilih karena maserasi dapat digunakan untuk mengekstrasi senyawa yang bersifat termolabil karena maserasi dilakukan tanpa pemanasan. Hasil yang didapat berdasarkan penelitian Perbedaan Daya Hambat Ekstral Etanol 70% Daun Jotang (Spilanthes paniculata) pada uji fitokimia hasil yang didapatkan positif untuk uji Flavonoid terbentuknya warna jingga, uji Alkaloid terbentuk warna endapan merah jingga, uji Polifenol terbentuk warna hijau kehitaman dan uji Tanin terbentuk warna hitam. Zona hambat terjadi pada konsentrasi 70, 80, 90, dan 100% pada bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli hasil yang didapat bahwa kedua bakteri resisten. Untuk Uji Normalitas hasil yang keluar adalah normal dan Uji Independent sampel Tes menunjukkan hasil yang tidak signifikan yang berarti kedua nya tidak ada perbedaan. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun jotang dalam menghambat bakteri gram positif Staphylococcus aureus dan bakteri gram negatif Escherichia coli tidak didapatkan nilai yang signifikan atau tidak ada perbedaan. Kata Kunci : Ekstrak etanol, Daun jotang, Escherichia coli, Staphylococcus aureus
ABSTRAK Tanaman Jotang (Spilanthes paniculata) merupakan tanaman yang berpotensi menjadi antibakteri karena seluruh bagian tumbuhan ini dapat mengatasi beberapa penyakit seperti menyembuhkan infeksi pada saluran pencernaan, Metode yang digunakan adalah maserasi Penelitian ini bersifat eksperimental, sampel yang digunakan adalah Daun Jotang (Spilanthes paniculata). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ekstrak etanol daun jotang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Pada bakteri apakah ekstrak etanol daun jotang memberikan daya hambat yang terbaik. Metode yang digunakan adalah maserasi dipilih karena maserasi dapat digunakan untuk mengekstrasi senyawa yang bersifat termolabil karena maserasi dilakukan tanpa pemanasan. Hasil yang didapat berdasarkan penelitian Perbedaan Daya Hambat Ekstral Etanol 70% Daun Jotang (Spilanthes paniculata) pada uji fitokimia hasil yang didapatkan positif untuk uji Flavonoid terbentuknya warna jingga, uji Alkaloid terbentuk warna endapan merah jingga, uji Polifenol terbentuk warna hijau kehitaman dan uji Tanin terbentuk warna hitam. Zona hambat terjadi pada konsentrasi 70, 80, 90, dan 100% pada bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli hasil yang didapat bahwa kedua bakteri resisten. Untuk Uji Normalitas hasil yang keluar adalah normal dan Uji Independent sampel Tes menunjukkan hasil yang tidak signifikan yang berarti kedua nya tidak ada perbedaan. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun jotang dalam menghambat bakteri gram positif Staphylococcus aureus dan bakteri gram negatif Escherichia coli tidak didapatkan nilai yang signifikan atau tidak ada perbedaan. Kata Kunci : Ekstrak etanol, Daun jotang, Escherichia coli, Staphylococcus aureus
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
