Abstract :
Media online memiliki banyak kelebihan, salah satunya kecepatan dalam menyampaikan berita untuk diakses masyarakat. Kecepatan berita ini juga bisa jadi salah satu kelemahan media online, karena kurangnya keakuratan dalam mengolah informasi dari narasumber. Pemberitaan di media online tidak telepas dari ideologi media, terlihat dari bagaimana media membingkai informasi suatu peristiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembingkaian yang dilakukan oleh media detik.com dan tribunNews.com atas kasus tewasnya mahasiswa peserta Diksar The Great Camping XXXVII Mapala Unisi. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana media menyusun realita dari peristiwa yang terjadi. Dalam skripsi ini, peneliti menggunakan analisis framing dengan metode analisis Pan dan Kosicki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa framing dilakukan detik.com dan tribunNews.com terhadap pemberitaan meninggalnya peserta Diksar Mapala Unisi, meliputi sumber berita, kutipan narasumber, dan latar informasi yang mempengaruhi artikel berita yang diteliti.