Abstract :
Propaganda identik dengan politik untuk saling menjatukan dan membesarkan nama setiap negara untuk memperlihatkan kekuasaan serta kekuatan masing – masing. Terlepas dari politik dan perang, terlepas dari politik, propaganda juga dapat digunakan sebagai strategi perang untuk melawan negara lain tanpa menggunakan kekerasan fisik. Pemberitaan seputar propaganda dalam film 13 Hours The Secreat Soldiers of Benghazi terkait skandal email pribadi Hillary Clinton kemudian menjadi suatu ulasan yang menarik untuk di bahas. Kemudian menimbulkan pertanyaan Bagaimana isi Pesan Propaganda Pada Film 13 Hours The Secreat Soldiers of Benghazi Terhadap Skandal Email Hillary Clinton. Melalui metode penelitian kualitatif deskriptif, visual dari film kemudian ditekstualkan dengan menggunakan teori film Mise – En – Scene lalu menganalisis propaganda dalam film tersebut dengan menggunakan 8 Teknik propaganda menurut HAROLD LASSWELL. Terdapat 129 scene pada film 13 Hour menjadi data bagi peneliti dalam penelitian. Pemilihan potongan scene berdasarkan pengurutan dari awal film hingga akhir berdasarkan indikator tempat dan waktu. Dari 129 scene film 13 Hours, sekitar 5,16% atau lebih tepatnya 4 scene yang telah di bedah oleh peneliti menggunakan 8 Teknik propaganda menurut HAROLD D LASSWELL adalah propaganda. Hasil dari penelitian tidak terdapat propaganda terkait skandal email Hillary Clinton. Hanya terlihat propaganda dari dialog dan visual yang menggambarkan bahwa film tersebut selalu memperlihatkan sisi kekuasaan serta kekuatan AMERIKA.