UJI DAYA TAHAN PENGGUNAAN NANOEMULSI MINYAK ATSIRI KULIT BATANG KAYU MANIS (Cinnamomum cassia) MERK “X†SEBAGAI LARVASIDA Aedes aegypti.
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
Andriani, Eneng Dilla Adelia
Subject
KTI DIII-Analis Kesehatan/TLM
Datestamp
2021-08-20 09:19:35
Abstract :
ABSTRAK Demam Berdarah Dengue (DBD) penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue. Virus masuk ke dalam tubuh manusia dengan perantara nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Minyak atsiri dalam kayu manis mengandung senyawa kimia yang bersifat larvasida. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui daya tahan penggunaan nanoemulsi minyak atsiri kulit batang kayu manis merk X sebagai larvasida Aedes aegypti. Metode penelitian dilakukan secara eksperimental. Sampel berupa minyak atsiri kayu manis yang di nano-emulsi. Hewan yang digunakan larva nyamuk Aedes aegypti Instar III. Konsentrasi nanoemulsi minyak atsiri kayu manis yang di uji adalah 60 ppm dan 150 ppm, serta kelompok kontrol. Pada penelitian yang diukur adalah persentasi kematian larva setelah diberi perlakuan selama interval hari 1, 3, 5, 7. Hasil pengamatan pada interval hari 1, 3, 5, dan 7 pada konsentrasi 60 ppm membunuh 18% larva sampai hari ke 7 dan konsentrasi 150 ppm dapat membunuh 91 % sampai hari ke 7. Dapat disimpulkan bahwa daya tahan penggunaan nanoemulsi dengan konsentrasi 60 ppm dan 150 ppm sebagai larvasida Aedes aegypti berkurang dalam waktu 7 hari dan secara statistik terdapat perbedaan yang signifikan atau bermakna dengan temephos, terdapat hasil yang tidak berbeda secara signifikan/bermakna dengan temephos yaitu pada kontrol tutup 150 ppm. Kata kunci : Demam Berdarah Dengue, Aedes aegypti, kayu manis (Cinnamomum cassia).
ABSTRAK Demam Berdarah Dengue (DBD) penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue. Virus masuk ke dalam tubuh manusia dengan perantara nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Minyak atsiri dalam kayu manis mengandung senyawa kimia yang bersifat larvasida. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui daya tahan penggunaan nanoemulsi minyak atsiri kulit batang kayu manis merk X sebagai larvasida Aedes aegypti. Metode penelitian dilakukan secara eksperimental. Sampel berupa minyak atsiri kayu manis yang di nano-emulsi. Hewan yang digunakan larva nyamuk Aedes aegypti Instar III. Konsentrasi nanoemulsi minyak atsiri kayu manis yang di uji adalah 60 ppm dan 150 ppm, serta kelompok kontrol. Pada penelitian yang diukur adalah persentasi kematian larva setelah diberi perlakuan selama interval hari 1, 3, 5, 7. Hasil pengamatan pada interval hari 1, 3, 5, dan 7 pada konsentrasi 60 ppm membunuh 18% larva sampai hari ke 7 dan konsentrasi 150 ppm dapat membunuh 91 % sampai hari ke 7. Dapat disimpulkan bahwa daya tahan penggunaan nanoemulsi dengan konsentrasi 60 ppm dan 150 ppm sebagai larvasida Aedes aegypti berkurang dalam waktu 7 hari dan secara statistik terdapat perbedaan yang signifikan atau bermakna dengan temephos, terdapat hasil yang tidak berbeda secara signifikan/bermakna dengan temephos yaitu pada kontrol tutup 150 ppm. Kata kunci : Demam Berdarah Dengue, Aedes aegypti, kayu manis (Cinnamomum cassia).
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
