ANALISA MPN (MOST PROBABLE NUMBER) PADA AIR YANG DIGUNAKAN DI ASRAMA PONDOK PESANTREN X DI DAERAH SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
A., MUTIARA AYU R.
Subject
KTI DIII-Analis Kesehatan/TLM
Datestamp
2021-08-20 10:51:48
Abstract :
Abstrak Pondok pesantren merupakan salah satu tempat umum yang didalamnya terdapat asrama, masjid, dan juga para santri yang tinggal dengan berbagai aktivitas sehari-hari dilingkungan pondok pesantren. Permasalahan yang mucul yaitu ditemukannya air yang sering digunakan oleh banyak santri berasal dari sumber yang berbeda diantaranya air yang bersumber dari air sungai yang di filtrasi secara sederhana, dari sumur yang dekat dengan kolam ikan, dari sumur bor yang jaraknya dekat dengan MCK (mandi cuci kakus), dari sumur yang berdekatan dengan tempat pembuangan sampah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas air bersih secara mikrobilogis yang sering digunakan oleh banyak santri di pondok pesantren X di daerah Singaparna kabupaten Tasikmalaya. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Pengujian air dilakukan terhadap bakteri Coliform dan Escherichia coli dengan menggunakan metode MPN (Most Probable Number) yang terdiri dari presumptive test, confirmative test, dan completed test kemudian dilakukan uji IMVIC dan TSIA untuk memastikan bakteri golongan enterobacteriaceae. Hasil penelitian menjelaskan bahwa air tersebut tidak sesuai dengan persyaratan kualitas air bersih menurut keputusan Mentri Kesehatan RI dalam Permenkes No. 32/MENKES/PER/2017 tentang persyaratan kualitas air bersih bahwa total Coliform 50 CFU/100 mL dan Escherichia coli 0 CFU/100 mL. Kata Kunci : Pondok pesantren, MPN (Most Probable Number), Indeks Coliform, Escherichia coli.
Abstrak Pondok pesantren merupakan salah satu tempat umum yang didalamnya terdapat asrama, masjid, dan juga para santri yang tinggal dengan berbagai aktivitas sehari-hari dilingkungan pondok pesantren. Permasalahan yang mucul yaitu ditemukannya air yang sering digunakan oleh banyak santri berasal dari sumber yang berbeda diantaranya air yang bersumber dari air sungai yang di filtrasi secara sederhana, dari sumur yang dekat dengan kolam ikan, dari sumur bor yang jaraknya dekat dengan MCK (mandi cuci kakus), dari sumur yang berdekatan dengan tempat pembuangan sampah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas air bersih secara mikrobilogis yang sering digunakan oleh banyak santri di pondok pesantren X di daerah Singaparna kabupaten Tasikmalaya. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Pengujian air dilakukan terhadap bakteri Coliform dan Escherichia coli dengan menggunakan metode MPN (Most Probable Number) yang terdiri dari presumptive test, confirmative test, dan completed test kemudian dilakukan uji IMVIC dan TSIA untuk memastikan bakteri golongan enterobacteriaceae. Hasil penelitian menjelaskan bahwa air tersebut tidak sesuai dengan persyaratan kualitas air bersih menurut keputusan Mentri Kesehatan RI dalam Permenkes No. 32/MENKES/PER/2017 tentang persyaratan kualitas air bersih bahwa total Coliform 50 CFU/100 mL dan Escherichia coli 0 CFU/100 mL. Kata Kunci : Pondok pesantren, MPN (Most Probable Number), Indeks Coliform, Escherichia coli.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
