Abstract :
ABSTRAK
Buah mengkudu (Morinda Citrifolia L) umummnya digunakan sebagai salah satu obat
herbal alami untuk mengobati penyakit ganguan pernafasan, batuk, radang amandel, sariawan dan
sebagai antibakteri karena memiliki senyawa aktif seperti flavonoid, fenolik dan lain-lain.
Sedangkan bakteri penyebab infeksi saluran pernafasan adalah bakteri Staphylococcus aureus.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah rebusan dan ekstrak buah mengkudu
(Morinda Citrifolia L) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Penelitina
ini dilakukan dengan metode eksperimen terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan
menggunakan metode Kirby-Bauer. Konsentrasi pengenceran rebusan dan ekstrak buah Mengkudu
(Morinda Citrifolia L) yang diteliti mulai dari konsentrasi 65% sampai konsentrasi 100%.
Dari hasil penelitian diperoleh zona hambat pada rebusan buah mengkudu Morinda
Citrifolia L) dengan rata-rata pada konsentrasi 75% dan 85% sebesar 10 mm, pada konsentrasi
95% sebesar 10,6 mm dan pada konsentrasi 100% sebesar 11, 25 mm. Sedangkan untuk yang
ekstrak didapatkan hasil zona hambat yaitu dengan rata-rata pada konsentrasi 65% dan 75%
sebesar 10 mm, pada konsentrasi 85% sebesar 10,75 mm, pada konsentrasi 95% sebesar 11,25 mm
dan pada konsentrasi 100% sebesar 12 mm. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang
telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa rebusan dan ekstrak buah mengkudu (Morinda
citrifolia L) mempunyai daya hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus.
Kata kunci : Buah Mengkudu, Staphylococcus aureus, Uji efektifitas antibakteri
ABSTRACT
Noni fruit (Morinda citrifolia L) is generally used as a natural herbal remedy to treat
respiratory disorders, cought, tonsillitis, thrush and as an antibacterial because it has active
compunds such as flavonoids, phenolics and others. While the bacteria that cause respiratory tract
infections are Staphylococcus aureus bacteria. The purpose of this study was to determine whether
the stew and extract of noni fruit (Morinda citrifolia L) can inhibit the growth of Staphylococcus
aureus bacteria. The research was carried out by an experimental method against Staphylococcus
aureus bacteria using the Kirby-bauer method. The dilution concentration of the decoction and the
extract concentration of noni (Morinda citrifolia L) fruit were studied ranging from a
concentration of 65% to a concentration of 100%.
The results showed that inhibition zone in the noni fruit stew with an average
concentration of 75% and 85% of 10 mm, at a concentration of 95% of 10,6 mm and at a
concentration of 100% of 11,25 mm. Whereas for the extract, the inhibition zone results were
obtained, namely with an average concentration of 65% and 75% of 10mm, at a concentration of
85% of 10,75 mm, at a concentration of 95% of 11,25 mm and at a concentration of 100% of 12
mm. based on the results of the research and data analysis that has been done, it can be concluded
that the stew and extract of noni fruit (Morinda citrifolia L) have an inhibitory power against
Staphylococcus aureus bacteria.
Kerwords : Noni fruit, Staphylococcus aureus, antibacterial effectiveness test