Daya Hambat Ekstrak Etanol Bunga Kecombrang (Etlingera elatior) terhadap Bakteri Gram Positif dan Gram Negatif
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
Fauziah, Nida
Subject
KTI DIII-Analis Kesehatan/TLM
Datestamp
2021-08-23 01:44:48
Abstract :
Bunga Kecombrang dapat digunakan sebagai obat-obatan tradisional. Bunga kecombrang merupakan bagian dari tanaman kecombrang yang mempunyai aktivitas antimikrobia tertinggi dibandingkan dengan bagian daun, batang dan rimpang kecombrang, karena mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, polifenol, steroid, saponin, dan minyak atsiri yang mampu mencegah pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Bacillus cereus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol bunga kecombrang terhadap bakteri gram positif dan gram negatif, serta untuk mengetahui bakteri manakah yang akan memberikan daya hambat yang terbaik. Metode yang di gunakan adalah eksperimen, yaitu dengan pengumpulan data yang dilakukan meliputi proses ekstrak etanol 70% bunga kecombrang yang tumbuh di Tasikmalaya, diujikan terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus. Anti bakteri yang digunakan dengan menggunakan metode difusi menggunakan kertas cakram atau Kirby Baure. Hasil analisis menunjukkan ekstrak etanol 70% jamur bunga kecombrang memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus yang dibuktikan dengan adanya zona hambat pada konsentrasi 10% (12mm), sedangkan pada bakteri Escherichia coli tidak terdapat zona hambat. Kata kunci: Bunga Kecombrang, Daya Hambat, Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Flavonoid, Tanin
Bunga Kecombrang dapat digunakan sebagai obat-obatan tradisional. Bunga kecombrang merupakan bagian dari tanaman kecombrang yang mempunyai aktivitas antimikrobia tertinggi dibandingkan dengan bagian daun, batang dan rimpang kecombrang, karena mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, polifenol, steroid, saponin, dan minyak atsiri yang mampu mencegah pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Bacillus cereus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol bunga kecombrang terhadap bakteri gram positif dan gram negatif, serta untuk mengetahui bakteri manakah yang akan memberikan daya hambat yang terbaik. Metode yang di gunakan adalah eksperimen, yaitu dengan pengumpulan data yang dilakukan meliputi proses ekstrak etanol 70% bunga kecombrang yang tumbuh di Tasikmalaya, diujikan terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus. Anti bakteri yang digunakan dengan menggunakan metode difusi menggunakan kertas cakram atau Kirby Baure. Hasil analisis menunjukkan ekstrak etanol 70% jamur bunga kecombrang memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus yang dibuktikan dengan adanya zona hambat pada konsentrasi 10% (12mm), sedangkan pada bakteri Escherichia coli tidak terdapat zona hambat. Kata kunci: Bunga Kecombrang, Daya Hambat, Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Flavonoid, Tanin
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
