GAMBARAN SEL LEUKOSIT PAA MENCIT (MUS MUSCLUS) YANG DIBERIKAN YOGURT DENGAN VARIASI WAKTU FERMENTASI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
SISKA, IKA TRANS
Subject
KTI DIII-Analis Kesehatan/TLM
Datestamp
2021-09-20 11:36:56
Abstract :
ABSTRAK Sistem imun berfungsi melindungi tubuh dari infeksi, bakteri, virus sampai parasit. Sel leukosit sebagai pemeran pertahanan tubuh, dengan cara berinteraksi dengan substansi asing, lalu leukosit akan mengidentifikasi menangkap sustansi asing (fagositosis) dan mengeleminasi substansi asing tersebut. Peningkatan imunitas bisa dengan mengonsumsi nutrisi yang bergizi seperti minuman probiotik seperti yogurt. Minuman probiotik adalah minuman yang mengandung bakteri seperti bakteri asam laktat (BAL) yang dapat menghambat bakteri patogen dan memetabolisme terhadap laktosa sehingga bermanfaat bagi penderita intoleransilaktosa. Tujuan penelitian diharapkan adannya peningkatan sel leukosit pada mencit. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang dilakukan pada mencit jantan (Muss mussculus) dari galur swiss, dan diberikan perlakuan yaitu pemberian yogurt dengan variasi fermentasi 6 jam, 8 jam, 10 jam, dan 24 jam, secara oral sebanyak 1 ml selama 6 hari. Pada hari ke 7 lalu dilakukan pengambilan darah melalui ekor dengan cara dipotong sedikit ujung ekor mencit, ditampung pada mikrotube yang berisi edta, dan dilalukan pemeriksaan hitung jumlah leukosit dan hitung jenis leukosit mencit. Hasil penelitian terlihat adannya peningkatan pada hitung jumlah sel leukosit berkisar antara 5,230-9,655 sel/mm3 dan hitung jenis leukosit terlihat adannya peningkatan pada neutrofil berkisar 13,4-20,6%, dan monosit 0,2%-4,3%, Hasil peningkatan ini dibandingkan dengan kontrol negatif, dan hasil penelitian menunjukan mencit yang sudah diberikan perlakuan terlihat adannya peningkatan jumlah leukosit dan jenis leukosit yaitu neutrofil dan monosit pada mencit. Kata kunci: Yogurt, lama fermentasi yogurt, sel-sel imunitas. Oleh : Ika Transsiska 20118045
ABSTRAK Sistem imun berfungsi melindungi tubuh dari infeksi, bakteri, virus sampai parasit. Sel leukosit sebagai pemeran pertahanan tubuh, dengan cara berinteraksi dengan substansi asing, lalu leukosit akan mengidentifikasi menangkap sustansi asing (fagositosis) dan mengeleminasi substansi asing tersebut. Peningkatan imunitas bisa dengan mengonsumsi nutrisi yang bergizi seperti minuman probiotik seperti yogurt. Minuman probiotik adalah minuman yang mengandung bakteri seperti bakteri asam laktat (BAL) yang dapat menghambat bakteri patogen dan memetabolisme terhadap laktosa sehingga bermanfaat bagi penderita intoleransilaktosa. Tujuan penelitian diharapkan adannya peningkatan sel leukosit pada mencit. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang dilakukan pada mencit jantan (Muss mussculus) dari galur swiss, dan diberikan perlakuan yaitu pemberian yogurt dengan variasi fermentasi 6 jam, 8 jam, 10 jam, dan 24 jam, secara oral sebanyak 1 ml selama 6 hari. Pada hari ke 7 lalu dilakukan pengambilan darah melalui ekor dengan cara dipotong sedikit ujung ekor mencit, ditampung pada mikrotube yang berisi edta, dan dilalukan pemeriksaan hitung jumlah leukosit dan hitung jenis leukosit mencit. Hasil penelitian terlihat adannya peningkatan pada hitung jumlah sel leukosit berkisar antara 5,230-9,655 sel/mm3 dan hitung jenis leukosit terlihat adannya peningkatan pada neutrofil berkisar 13,4-20,6%, dan monosit 0,2%-4,3%, Hasil peningkatan ini dibandingkan dengan kontrol negatif, dan hasil penelitian menunjukan mencit yang sudah diberikan perlakuan terlihat adannya peningkatan jumlah leukosit dan jenis leukosit yaitu neutrofil dan monosit pada mencit. Kata kunci: Yogurt, lama fermentasi yogurt, sel-sel imunitas. Oleh : Ika Transsiska 20118045
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
