GAMBARAN HASIL QC SERUM CONTROL DENGAN PROSES BEKU ULANG TERHADAP PARAMETER GLUKOSA DARAH
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
CAROLINE, WIFA PUTRI
Subject
KTI DIII-Analis Kesehatan/TLM
Datestamp
2021-09-01 02:39:29
Abstract :
ABSTRAK GAMBARAN HASIL QC SERUM CONTROL DENGAN PROSES BEKU ULANG TERHADAP PARAMETER GLUKOSA DARAH oleh: WIFA PUTRI CAROLINE 20118119 Melakukan quality control (QC) harian dengan menggunakan serum control merupakan bagian yang sangat penting dalam pelaksanaan PMI suatu Laboratorium. Pemeriksaan kimia klinik yang sering dilakukan adalah pemeriksaan parameter glukosa darah, yang bertujuan untuk screening,pemantauan penyakit maupun monitoring pengobatan penderita DM. Akurasi dan presisi hasil QC dapat dipengaruhi oleh faktor ketidak sesuaian dalam penanganan serum kontrol yaitu proses aliquoting ataupun serum control dalam penyimpanannya menagalami beku ulang. Beku ulang pada serum kontrol dapat mempengaruhi keakuratan dan ketepatan hasil QC. Jenis penelitian ini adalah eksperimen, yaitu serum kontrol komersial assayed diperlakuan untuk sampel penelitian dengan 2 perlakukuan , sampel 1 serum kontrol di simpan sesuai dengan standar acuan, sedangkan sampel 2, serum kontrol dilakukan beku ulang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran hasil QC serum kontrol dengan proses beku ulang terhadap parameter glukosa. Data hasil pemeriksaan di lakukan analisa menggunakan grafikLevey Jennings dengan criteria Westgard Multirules. Pengolahan data disajikan dalam bentuk tabel menggunakan Microsoft excel. Diperolah hasil pada sampel 1( tidak beku ulang ) nilai rata-rata (mean) sebesar 94,15 mg/dl, sedangkan pada serum kontrol beku ulang di dapatkan nilai rata-rata sebesar 89,60 mg/dl. Gambaran penyimpangan pada serum beku ulang terjadi peringatan 1 – 2s pada hari ke 1,4,6,13 dan 20,hal tersebut menunjukkan kesalahan sistematik yang mungkin signifikan secara klinis dan out controlpada serum beku ulang dengan kriteria 2 – 2s pada hari ke 14 dan 3 – 2s pada hari ke 15 hal tersebut menunjukan adanya penolakan. Sedangkan untuk serum control tidak beku ulang menunjukan hasil peringatan 1 – 2s pada hari ke 1,6,9,14,18 dan 20 hal tersebut menunjukkan kesalahan sistematik yang mungkin signifikan secara klinis. Kata Kunci : Proses Beku Ulang, Serum Control
ABSTRAK GAMBARAN HASIL QC SERUM CONTROL DENGAN PROSES BEKU ULANG TERHADAP PARAMETER GLUKOSA DARAH oleh: WIFA PUTRI CAROLINE 20118119 Melakukan quality control (QC) harian dengan menggunakan serum control merupakan bagian yang sangat penting dalam pelaksanaan PMI suatu Laboratorium. Pemeriksaan kimia klinik yang sering dilakukan adalah pemeriksaan parameter glukosa darah, yang bertujuan untuk screening,pemantauan penyakit maupun monitoring pengobatan penderita DM. Akurasi dan presisi hasil QC dapat dipengaruhi oleh faktor ketidak sesuaian dalam penanganan serum kontrol yaitu proses aliquoting ataupun serum control dalam penyimpanannya menagalami beku ulang. Beku ulang pada serum kontrol dapat mempengaruhi keakuratan dan ketepatan hasil QC. Jenis penelitian ini adalah eksperimen, yaitu serum kontrol komersial assayed diperlakuan untuk sampel penelitian dengan 2 perlakukuan , sampel 1 serum kontrol di simpan sesuai dengan standar acuan, sedangkan sampel 2, serum kontrol dilakukan beku ulang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran hasil QC serum kontrol dengan proses beku ulang terhadap parameter glukosa. Data hasil pemeriksaan di lakukan analisa menggunakan grafikLevey Jennings dengan criteria Westgard Multirules. Pengolahan data disajikan dalam bentuk tabel menggunakan Microsoft excel. Diperolah hasil pada sampel 1( tidak beku ulang ) nilai rata-rata (mean) sebesar 94,15 mg/dl, sedangkan pada serum kontrol beku ulang di dapatkan nilai rata-rata sebesar 89,60 mg/dl. Gambaran penyimpangan pada serum beku ulang terjadi peringatan 1 – 2s pada hari ke 1,4,6,13 dan 20,hal tersebut menunjukkan kesalahan sistematik yang mungkin signifikan secara klinis dan out controlpada serum beku ulang dengan kriteria 2 – 2s pada hari ke 14 dan 3 – 2s pada hari ke 15 hal tersebut menunjukan adanya penolakan. Sedangkan untuk serum control tidak beku ulang menunjukan hasil peringatan 1 – 2s pada hari ke 1,6,9,14,18 dan 20 hal tersebut menunjukkan kesalahan sistematik yang mungkin signifikan secara klinis. Kata Kunci : Proses Beku Ulang, Serum Control
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
