PEMERIKSAAN KUALITAS AIR MINUM SECARA MIKROBIOLOGI DENGAN METODE MOST PROBABLE NUMBER (MPN) PADA AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN KAWALU KOTA TASIKMALAYA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
Fauzzy, Rully Achmad
Subject
KTI DIII-Analis Kesehatan/TLM
Datestamp
2021-08-23 01:59:31
Abstract :
Air merupakan kebutuhan manusia yang paling penting. Air dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai kebutuhan hidup sehari-hari. Industrialisasi dalam penyediaan air minum tumbuh untuk dapat memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat. Depot air minum isi ulang merupakan usaha industri yang melakukan proses pengolahan air baku menjadi air minum dan menjual langsung kepada konsumen. Golongan bakteri Coliform merupakan jasad indikator di dalam air, makanan, dan sebagainya untuk kehadiran jasad patogen yang berbahaya. Escherichia coli merupakan bakteri gram negatif yang hidup secara normal dalam usus manusia dan hewan, dapat hidup di makanan, air, dan tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kualitas air minum isi ulang yang berada di Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya memenuhi syarat-syarat kualitas air minum secara mikrobiologi sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia NO.492/MENKES/PER/IV/2010. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode Most Probable Number dan metode deskriptif yaitu untuk mengetahui ada atau tidaknya bakteri Coliform dan Escherichia coli pada air minum isi ulang di Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. Berdasarkan Hasil penelitian yang didapatkan dari semua sampel air minum isi ulang dinyatakan memenuhi syarat untuk parameter mikrobiologi sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia NO. 492/MENKES/PER/IV/2010 dengan indeks Coliform dan Escherichia coli yaitu 0 CFU/100 ml sampel. Kata Kunci : Air Minum Isi Ulang, Most Probable Number, Coliform, Escherichia coli
Air merupakan kebutuhan manusia yang paling penting. Air dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai kebutuhan hidup sehari-hari. Industrialisasi dalam penyediaan air minum tumbuh untuk dapat memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat. Depot air minum isi ulang merupakan usaha industri yang melakukan proses pengolahan air baku menjadi air minum dan menjual langsung kepada konsumen. Golongan bakteri Coliform merupakan jasad indikator di dalam air, makanan, dan sebagainya untuk kehadiran jasad patogen yang berbahaya. Escherichia coli merupakan bakteri gram negatif yang hidup secara normal dalam usus manusia dan hewan, dapat hidup di makanan, air, dan tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kualitas air minum isi ulang yang berada di Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya memenuhi syarat-syarat kualitas air minum secara mikrobiologi sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia NO.492/MENKES/PER/IV/2010. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode Most Probable Number dan metode deskriptif yaitu untuk mengetahui ada atau tidaknya bakteri Coliform dan Escherichia coli pada air minum isi ulang di Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. Berdasarkan Hasil penelitian yang didapatkan dari semua sampel air minum isi ulang dinyatakan memenuhi syarat untuk parameter mikrobiologi sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia NO. 492/MENKES/PER/IV/2010 dengan indeks Coliform dan Escherichia coli yaitu 0 CFU/100 ml sampel. Kata Kunci : Air Minum Isi Ulang, Most Probable Number, Coliform, Escherichia coli
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
