Abstract :
Menggali lebih dalam tentang proses berdirinya Wisata Panci kemudian
perkembangannya hingga tahun 2019 bertujuan untuk memahami sejarah Wisata
Panci di desa Karangjati sebagai salah satu bagian yang penting bagi kehidupan
masyarakat desa. Kemudian perkembangan dari Wisata Panci yang memberikan
dampak sosial kepada masyarakat desa Karangjati pada khususnya dan
masyarakat sekitar desa pada umumnya. Dari tujuan diatas dihawapkan
memberikan pemahaman baru bagi penulis dan pembaca tentang peranan Wisata
Panci dalam industri pariwisata di kecamatan Pandaan dan sekitarnya,
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif studi
kasus. Sumber data yang digunakan adalah berupa temuan narasumber dan
wawancara, lokasi penelitian dalam pelaksanaan pembelajaran, serta pengambilan
dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi langsung,
wawancara dengan narasumber, dan mengkaji dokumen. Validitas data yang
digunakan berupa trianggulasi peneliti, trianggulasi sumber, trianggulasi metode,
dan trianggulasi teori. Teknik analisis data yang digunakan meliputi reduksi data,
penyajian data, dan penyimpulan data atau verifikasi. Dengan hasil wawancara
langsung kepada narasumber yaitu bapak amin marzuki menjelaskan mengenai
tentang sejarah wisata panci, perkembangan wisata panci, dan hambatanhambatan tentang wisata panci tersebut.
Hasil dari penelitian ini, disimpulkan oleh penulis bahwa sebelum adanya
wisata panci, masyarakatnya merupakan masyarakat yang bersifat individualis.
Karena mayoritas masyarakatnya bekerja di perusahaan-perusahaan yang tentunya
ada jam kerjanya sehingga waktu untuk bersosialisasi dengan tetangga sangat
berkurang. Setelah adanya wisata panci kondisi sosial masyarakat sangat
berbanding terbalik dengan sebelum adanya wisata panci. Dikarenakan
perusahaan banyak yang menggunakan sistem kontrak kerja, jadi banyak
masyarakat yang menganggur sehingga mereka banyak yang bekerja di tempat
wisata panci. Dengan itu hubungan sosial yang mereka wujudkan, mencerminkan
ciri kehidupan masyarakat pedesaan pada umumnya.