Abstract :
Pembangunan Desa Lebakharjo melalui Gerakan Pramuka dengan
diadakannya kegiatan Comdeca tahun 1993 bertujuan membebaskan Desa
Lebakharjo dari keterisolasian yang sejak berdirinya Desa, karena pembangunan
terdahulu belum sepenuhnya membebaskan Desa dari keterisoliran. Tujuan dari
penulisan adalah untuk memahami kondisi desa Lebakharjo sebelum adanya
pembangunan melalui kegiatan Comdeca, kemudian memahami peran Gerakan
Pramuka baik tingkat Nasional, Daerah dan Cabang dalam persiapan hingga
pelaksanaan kegiatan Comdeca serta hasil dari kegiatan Comeca yang dilakukan
oleh Gerakan Pramuka bersama Gerakan Kepanduan seluruh dunia dapat
memberikan manfaat bagi masyarakat desa Lebakharjo dan sekitarnya
Menggunakan metode penelitian sejarah, penulis memulai penulisan
skripsi melalui heuristik dengan mengumpulkan sumber data baik yang primer
maupun sekunder. Sumber primer berasal dari SK Kegiatan mulai dari awal
persiapan tahun 1990 hingga pelaksanaan tahun 1993, monumen kegiatan yang
masih berdiri tegak, bagunan yang masih digunakan warga sampai saat ini seperti
tempat pelelangan ikan, jalan penghubung desa dengan desa tetangga hingga
wawancara dengan para pelaku kegiatan. Sumber sekunder meliputi koleksi
perangko dan milik Kak Joko AW yang merupakan bagian apresiasi dari filateli
dunia terhadap kegiatan tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan kritik sumber
untuk memilah sumber yang didapatkan oleh penulis yang kemudian
diinterpretasikan dengan objektif untuk menjadi historiografi yamh layak untuk
dipertanggungjawabkan kepada pembaca.
Berdasarkan penelitian penulis bahwa kegiatan Perkemahan Wirakarya
Dunia I membawa dampak yang besar bagi masyarakat desa Lebakharjo
terutama dalam bidang ekonomi dan pendidikan. Dengan dimudahkannya akses
menuju desa, maka pelaku usaha dengan mudah membawa hasil usahanya untuk
dijual diluar desa atau untuk membeli barang untuk kemudian dijual kembali
didesa. Hal tersebut membuat roda perekonomian desa berputar dengan baik. Dari
segi pendidikan kemudian terbukalah pemahaman tentang pentingnya pendidikan
bagi generasi penerus, sehingga semakin banyak anak muda yang melanjutkan
pendidikan hingga ke Perguruan Tinggi dan kemudian kembali ke desa untuk
memajukan desa.