MODIFIKASI LAJU DISOULUSI DAN SIFAT MIKROMERITIK SIMVASTATIN MELALUI TEKNIK CRYSTALLO-CO-AGGLOMERATION
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
GUSTANIA, INTAN INDRIANI
Subject
S1-Skripsi Farmasi
Datestamp
2020-04-09 06:26:54
Abstract :
Simvastatin merupakan obat anti kolesterol yang tidak larut air. Tingkat kelarutan dalam air yang rendah membatasi efek farmakologisnya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan laju disolusi dan sifat mikromeritik simvastatin menggunakan metode Crystallo-co-Agglomeration dengan melibatkan penggunaan tiga pelarut, yaitu good solvent, bad solvent, dan bridging liquid serta penggunaan PEG 6000 dan PVP K-30 sebagai polimer. Kristal sferis yang dihasilkan kemudian dikarakterisasi dengan Scanning Electron Microscope (SEM), Fourier Transform Infrared (FTIR), Differential Scanning Calorimetry (DSC), dan Powder X-Ray Diffraction (PXRD) serta dilakukan evaluasi kandungan, mikromeritik dan pelepasan in vitro-nya. Hasil penelitian menunjukkan simvastatin dapat dikembangkan menjadi kristal sferis simvastatin dengan metode Crystallo-co-Agglomeration. Kristal sferis simvastatin menunjukkan perubahan bentuk dan morfologi pada permukaannya, namun tidak terjadi perubahan pada struktur kimianya serta terjadi penurunan derajat kristalinitas ditandai dengan adanya penurunan nilai intensitas pada difraktogram kristal sferis setelah proses agglomerasi. Kristal sferis simvastatin menunjukkan profil laju disolusi yang lebih baik dibandingkan dengan simvastatin. Pada evaluasi mikromeritik menunjukkan bahwa kristal sferis simvastatin memiliki sifat mikromeritik yang lebih baik dibandingkan dengan simvastatin bahan baku seperti adanya peningkatan daya alir, sudut istirahat, serta indeks kompresibilitas dan ratio haussner yang lebih baik. Kata kunci : Simvastatin, crystallo-co-Agglomeration, disolusi, sifat mikromeritik.
Simvastatin merupakan obat anti kolesterol yang tidak larut air. Tingkat kelarutan dalam air yang rendah membatasi efek farmakologisnya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan laju disolusi dan sifat mikromeritik simvastatin menggunakan metode Crystallo-co-Agglomeration dengan melibatkan penggunaan tiga pelarut, yaitu good solvent, bad solvent, dan bridging liquid serta penggunaan PEG 6000 dan PVP K-30 sebagai polimer. Kristal sferis yang dihasilkan kemudian dikarakterisasi dengan Scanning Electron Microscope (SEM), Fourier Transform Infrared (FTIR), Differential Scanning Calorimetry (DSC), dan Powder X-Ray Diffraction (PXRD) serta dilakukan evaluasi kandungan, mikromeritik dan pelepasan in vitro-nya. Hasil penelitian menunjukkan simvastatin dapat dikembangkan menjadi kristal sferis simvastatin dengan metode Crystallo-co-Agglomeration. Kristal sferis simvastatin menunjukkan perubahan bentuk dan morfologi pada permukaannya, namun tidak terjadi perubahan pada struktur kimianya serta terjadi penurunan derajat kristalinitas ditandai dengan adanya penurunan nilai intensitas pada difraktogram kristal sferis setelah proses agglomerasi. Kristal sferis simvastatin menunjukkan profil laju disolusi yang lebih baik dibandingkan dengan simvastatin. Pada evaluasi mikromeritik menunjukkan bahwa kristal sferis simvastatin memiliki sifat mikromeritik yang lebih baik dibandingkan dengan simvastatin bahan baku seperti adanya peningkatan daya alir, sudut istirahat, serta indeks kompresibilitas dan ratio haussner yang lebih baik. Kata kunci : Simvastatin, crystallo-co-Agglomeration, disolusi, sifat mikromeritik.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
