Abstract :
Reva Tresna Permana1, Soni Hersoni2, Etty Komariah Sambas3
Program Studi DIII Keperawatan STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya
JL. Cilolohan number 36 Tasikmalaya
Email : permanareva47@gmail.com
Kejang Demam adalah terjadinya peristiwa kejang pada anak setelah usia satu bulan. Kejang demam merupakan salah satu kelainan saraf tersering pada anak dipicu oleh proses infeksi ekstrakranium, infeksi ini menyebabkan naiknya suhu tubuh yang berlebihan (hiperpireksia) sehingga timbul kejang. Tujuan penelitian untuk mengetahui konsep/teori atau hasil-hasil penelitian tentang faktor risiko kejang demam pada anak usia toddler. Metode penelitian ini adalah review literatur. Populasi penelitian ini adalah artikel yang diperoleh secara elektronik dari data base nasional maupun internasional seperti Google Scholer dan Perpustakaan Nasional. Pengumpulan data populasi adalah data primer. Jumlah artikel 20, dan pencarian sumber literatur berbatas dalam kurun waktu 10 tahun terakhir mulai dari 2012-2021. Hasil Penelitian menujukan dari 20 ada 11 artikel yang membahas tentang faktor risiko kejang demam pada anak usia toddler, kemudian ada 9 dari 20 artikel yang membahas tentang cara penangan kejang demam pada anak usia toddler. Kesimpulan review literatur ini didapatkan bahwa faktor demam, umur, riwayat keluarga, trauma persalinan, BBLR, mempunyai risiko dengan kejadian kejang demam.
Kata Kunci : Faktor Risiko, Kejang Demam, Anak Usia Toddler.