SINTESIS DAN KARAKTERISASI MOLECULAR IMPRINTING POLYMER DENGAN MOLEKUL CETAKAN ATENOLOL MENGGUNAKAN MONOMER AKRILAMID
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
NURASYIAH, SITI
Subject
S1-Skripsi Farmasi
Datestamp
2020-04-09 06:51:53
Abstract :
Atenolol merupakan obat golongan antihipertensi yang sering disalahgunakan sebagai doping di dalam cabang olahraga yang membutuhkan ketenangan dan konsentrasi. Teknik pemisahan yang banyak dikembangkan menggunakan sorben Molecular Imprinted Polymer (MIP) yang memiliki kemampuan selektifitas tinggi untuk adsorpsi atenolol. Penelitian dilakukan dengan sintesis metode polimerisasi ruah melalui pencampuran molekul cetakan (atenolol); monomer fungsional (akrilamid); pengikat silang (EGDMA); inisiator (AIBN) dan pelarut porogen (Metanol) dengan dibuat perbandingan 1:4:20 mol. Pelepasan molekul cetakan dilakukan dengan metode ekstraksi dengan analisis kadar menggunakan HPLC. Hasil karakterisasi FTIR terlihat bahwa pada MIP sebelum pelepasan molekul cetakan terdapat gugus fungsi atenolol dan pada overlay NIP dengan MIP setelah pelepasan molekul cetakan terlihat pola spektrum yang sama. Hasil kapasitas adsorpsi diperoleh nilai IF 7,2 dengan mekanisme adsorpsi untuk NIP mengikuti Langmuir dengan nilai energi bebas Gibbs (ΓG) -21,21 sedangkan untuk MIP mengikuti Freundlich dengan nilai energi bebas Gibbs (ΓG) -7,45. Desorpsi atenolol dengan metanol. Sorben MIP di aplikasikan dalam identifikasi kadar atenolol pada tablet atenolol yang beredar di pasaran dengan perolehan kembali 53,33 % yang terelusi dengan kloroform. Kata kunci : Atenolol, MIP, NIP, Akrilamid, HPLC
Atenolol merupakan obat golongan antihipertensi yang sering disalahgunakan sebagai doping di dalam cabang olahraga yang membutuhkan ketenangan dan konsentrasi. Teknik pemisahan yang banyak dikembangkan menggunakan sorben Molecular Imprinted Polymer (MIP) yang memiliki kemampuan selektifitas tinggi untuk adsorpsi atenolol. Penelitian dilakukan dengan sintesis metode polimerisasi ruah melalui pencampuran molekul cetakan (atenolol); monomer fungsional (akrilamid); pengikat silang (EGDMA); inisiator (AIBN) dan pelarut porogen (Metanol) dengan dibuat perbandingan 1:4:20 mol. Pelepasan molekul cetakan dilakukan dengan metode ekstraksi dengan analisis kadar menggunakan HPLC. Hasil karakterisasi FTIR terlihat bahwa pada MIP sebelum pelepasan molekul cetakan terdapat gugus fungsi atenolol dan pada overlay NIP dengan MIP setelah pelepasan molekul cetakan terlihat pola spektrum yang sama. Hasil kapasitas adsorpsi diperoleh nilai IF 7,2 dengan mekanisme adsorpsi untuk NIP mengikuti Langmuir dengan nilai energi bebas Gibbs (ΓG) -21,21 sedangkan untuk MIP mengikuti Freundlich dengan nilai energi bebas Gibbs (ΓG) -7,45. Desorpsi atenolol dengan metanol. Sorben MIP di aplikasikan dalam identifikasi kadar atenolol pada tablet atenolol yang beredar di pasaran dengan perolehan kembali 53,33 % yang terelusi dengan kloroform. Kata kunci : Atenolol, MIP, NIP, Akrilamid, HPLC
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
