DETAIL DOCUMENT
Studi In Silico dan Sintesis Senyawa Kompleks Bis-(1-(4-Decylbenzoyl)-3-Methylthiourea) Cobalt (III) Sebagai Kandidat Antikanker
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
Yusuf, Assyidiq
Subject
S1-Skripsi Farmasi 
Datestamp
2021-08-24 12:33:58 
Abstract :
Kanker merupakan sekelompok besar dari suatu penyakit, dimana terjadi pertumbuhan suatu sel abnormal didalam tubuh dan biasanya dapat bermetastasis sehingga dapat menjalar ke organ lain. Senyawa tiourea mampu memberikan aktivitas sitotoksik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mensintesis, karakterisasi, dan interaksi senyawa hasil sintesis dengan reseptor target dengan metode docking menggunakan software AutodockTools 1.5.6. Senyawa kompleks Bis-(1‐(4‐decylbenzoyl)‐3-methylthiourea) Co (III) dapat disintesis melalui reaksi antara logam Co(BF4)2.6H2O dengan ligan 1,4-decylbenzoyl-3-methylthiourea yang dilarutkan dalam etanol dengan cara refluks pada suhu 150oC selama 8 jam. Bobot senyawa hasil sintesis adalah 54,5 mg. Karakterisasi senyawa kompleks meliputi jarak lebur sebesar 140-142oC, panjang gelombang maksimum 267 nm, dengan berat molekul 726,3925 g/mol, dan memberikan serapan Co-N pada bilangan gelombang 374,33 cm-1, Co-O pada bilangan gelombang 482,73 cm-1, dan Co-S pada bilangan gelombang 549,03 cm-1. Hasil docking senyawa kompleks yang disintesis memiliki interaksi yang baik dengan reseptor 2EUD yang lebih baik dari hydroxyurea dengan nilai energi bebas Gibbs (ΔG)/binding affinity sebesar -9,36 kcal/mol dan konstanta inhibisi (Ki) sebesar 136,66 x10-3 μM. Hasil asam amino simulasi Molecular Dynamics dari senyawa Kompleks Bis-(1-(4-Decylbenzoyl)-3-methylthiourea Cobalt (III) yaitu asam amino SER A:610. Dapat disimpulkan, senyawa kompleks tersebut dapat dijadikan kandidat antikanker. 
Institution Info

UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA