Abstract :
ABSTRAK
Blush On merupakan kosmetika dekoratif yang digunakan pada pipi untuk menimbulkan rona segar
alami dan memperjelas keindahan tulang pipi. Pewarna pada blush on yang dapat digunakan berasal dari
alam dan sintetik. Pewarna alami yang digunakan pada penelitian ini yaitu antosianin dari bunga telang
(Clitoria ternatea L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan antosianin pada bunga
telang (Clitoria ternatea L.) dapat digunakan zat warna pada kosmetika blush on. Metode yang
digunakan pada penelitian ini adalah maserasi antosianin Bunga telang (Clitoria ternatea L.)
menggunakan pelarut Metanol dan HCl 1% (9:1), mengidentifakasi senyawa antosianin secara kualitatif,
kopigmentasi menggunakan asam tartrat 1:100 dan aplikasi antosianin sebagai zat warna pada blush on.
Hasil dari penelitian ini diperoleh rendemen ekstrak sebesar 58,64%, hasil uji kualitatif ekstrak
mengandung senyawa antosianin, dan formulasi blush on yang dibuat menggunakan zat warna dari
ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L.) berbagai konsentrasi 10%, 15% dan 20% dengan warna yang
dihasilkan berturut-turut pink muda, pink, dan pink tua. Dari hasil pengujian evaluasi yang dilakukan
antara lain: uji waktu alir, uji kompresibilitas, uji organoleptik, uji homogenitas, uji poles dan uji pH
hasil pengujian semua formula memenuhi syarat evaluasi kecuali evalusi pH tidak memenuhi syarat
karena terlalu asam sehingga dapat mengiritasi kulit. Dapat disimpulkan bahwa kandungan antosianin
ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L.) dapat digunakan sebagai zat warna alami pada sediaan blush
on.
Kata Kunci : Antosianin, Blush on, Bunga Telang