POTENSI KUERSETIN DAN MIRISETIN SEBAGAI
KANDIDAT IMUNOMODULATOR DALAM MENGHAMBAT
SARS-CoV-2: STUDI IN SILICO
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
Ristiani, Meita Dea
Subject
S1-Skripsi Farmasi
Datestamp
2021-08-26 15:26:07
Abstract :
Pencarian pengobatan preventif patogen virus SARS-CoV-2 merupakan kebutuhan penting saat ini. Meskipun sudah ditemukannya vaksin darurat tetapi hal ini belum cukup untuk melakukan pencegahan secara signifikan. Maka tujuan penelitian ini melakukan identifikasi senyawa flavonoid yaitu kuersetin dan mirisetin diduga memiliki aktivitas sebagai imunomodulator dalam menghambat virus SARS-CoV-2 menggunakan studi in sillico. Sampel senyawa struktur 3D dari PubChem dengan struktur 3D protein Fab-Antibody di docking menggunakan AutodockTools dan SwissDock kemudian divalidasi dengan melakukan Molecular Dynamic. Hasil akhir konformasi kemudian divisualisasi menggunakan Biovia Discovery studio, dianalisis efektivitas program docking, farmakokinetik, toksisitas dan program dynamic dengan plot Ramachandran. Dari hasil docking menggunakan swissdock diketahui senyawa kuersetin memiliki aktivitas yang baik dengan reseptor 7KZA dengan nilai ∆G -8.22 dan hasil docking dengan AutodockTools yaitu reseptor 7JMO dengan ∆G sebesar -7.66. dilanjutkan Molecular Dynamic berinteraksi dengan baik pada reseptor 7KZA dengan disallowed religion sebesar 0,94% dan favoured region sebesar 87,264%. Sedangkan pada hasil docking senyawa mirisetin dengan AutodockTools maupun SwissDock memiliki kesamaan interaksi baik dengan protein 7B30 dengan masing – masing nilai ∆G sebesar -7.55 dan -8.39, dan divalidasi dengan hasil Molecular Dynamic memiliki ikatan yang stabil pada reseptor 7B30 juga dengan disallowed religion sebesar 4,5% dan most favoured region sebesar 84,456%. Senyawa uji kuersetin dan mirisetin berpotensi memiliki senyawa aktivitas sebagai imunomodulator dalam menghambat SARS-CoV-2 secara studi in silico.
Pencarian pengobatan preventif patogen virus SARS-CoV-2 merupakan kebutuhan penting saat ini. Meskipun sudah ditemukannya vaksin darurat tetapi hal ini belum cukup untuk melakukan pencegahan secara signifikan. Maka tujuan penelitian ini melakukan identifikasi senyawa flavonoid yaitu kuersetin dan mirisetin diduga memiliki aktivitas sebagai imunomodulator dalam menghambat virus SARS-CoV-2 menggunakan studi in sillico. Sampel senyawa struktur 3D dari PubChem dengan struktur 3D protein Fab-Antibody di docking menggunakan AutodockTools dan SwissDock kemudian divalidasi dengan melakukan Molecular Dynamic. Hasil akhir konformasi kemudian divisualisasi menggunakan Biovia Discovery studio, dianalisis efektivitas program docking, farmakokinetik, toksisitas dan program dynamic dengan plot Ramachandran. Dari hasil docking menggunakan swissdock diketahui senyawa kuersetin memiliki aktivitas yang baik dengan reseptor 7KZA dengan nilai ∆G -8.22 dan hasil docking dengan AutodockTools yaitu reseptor 7JMO dengan ∆G sebesar -7.66. dilanjutkan Molecular Dynamic berinteraksi dengan baik pada reseptor 7KZA dengan disallowed religion sebesar 0,94% dan favoured region sebesar 87,264%. Sedangkan pada hasil docking senyawa mirisetin dengan AutodockTools maupun SwissDock memiliki kesamaan interaksi baik dengan protein 7B30 dengan masing – masing nilai ∆G sebesar -7.55 dan -8.39, dan divalidasi dengan hasil Molecular Dynamic memiliki ikatan yang stabil pada reseptor 7B30 juga dengan disallowed religion sebesar 4,5% dan most favoured region sebesar 84,456%. Senyawa uji kuersetin dan mirisetin berpotensi memiliki senyawa aktivitas sebagai imunomodulator dalam menghambat SARS-CoV-2 secara studi in silico.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
