TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP OBAT IMUNOMODULATOR PADA SAAT PANDEMI COVID-19
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
Syahrul Ramadhan, Ari
Subject
S1-Skripsi Farmasi
Datestamp
2021-08-27 15:10:10
Abstract :
ABSTRAK COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona yang paling baru ditemukan, telah dilaporkan pada 25 Mei 2021, tercatat ada sebanyak 167.011.807 kasus COVID-19 yang telah terkonfirmasi, diantaranya terdapat 2.715 kasus yang terdapat di Kabupaten Tasikmalaya. Untuk menghindari dari penyakit COVID-19 masyarkat banyak menggunakan obat imunomodulator untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap obat imunomodulator pada saat wabah COVID-19. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian berjenis cross sectional, dengan pengambilan sampel secara consecutive sampling, dengan data yang diperoleh data primer, serta dilakukannya pre dan post edukasi yang dilakukan di Desa Ciawi, Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya. Sehingga didapatkan hasil dari penelitian ini berupa demografi responden, profil penggunaan obat imunomodulator, pengaruh edukasi terhadap pengetahuan masyarakat, dan analisis deskriptif dari pengetahuan masyarakat dengan menggunakan uji chi square, uji t-test sebesar 0,011 pada sampel dan kontrol sebesar 0,966, sedangkan uji spearman didapatkan sebesar 0,489. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat pengetahuan masyarakat Desa Ciawi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya dapat digolongkan sedang dikarenakan sebagian besar responden yang berpartisipasi memiliki nilai sedang pada saat pengerjaan pre test. Terdapat hubungan yang signifikan antara edukasi dengan tingkat pengetahuan dari masyarakat tentang obat imunomodulator dengan nilai signifikasi 0,011. Kata kunci: COVID-19, Edukasi, Imunomodulator, Post Edukasi, Pre Edukasi Oleh: Ari Syahrul Ramadhan 31117056
ABSTRAK COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona yang paling baru ditemukan, telah dilaporkan pada 25 Mei 2021, tercatat ada sebanyak 167.011.807 kasus COVID-19 yang telah terkonfirmasi, diantaranya terdapat 2.715 kasus yang terdapat di Kabupaten Tasikmalaya. Untuk menghindari dari penyakit COVID-19 masyarkat banyak menggunakan obat imunomodulator untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap obat imunomodulator pada saat wabah COVID-19. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian berjenis cross sectional, dengan pengambilan sampel secara consecutive sampling, dengan data yang diperoleh data primer, serta dilakukannya pre dan post edukasi yang dilakukan di Desa Ciawi, Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya. Sehingga didapatkan hasil dari penelitian ini berupa demografi responden, profil penggunaan obat imunomodulator, pengaruh edukasi terhadap pengetahuan masyarakat, dan analisis deskriptif dari pengetahuan masyarakat dengan menggunakan uji chi square, uji t-test sebesar 0,011 pada sampel dan kontrol sebesar 0,966, sedangkan uji spearman didapatkan sebesar 0,489. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat pengetahuan masyarakat Desa Ciawi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya dapat digolongkan sedang dikarenakan sebagian besar responden yang berpartisipasi memiliki nilai sedang pada saat pengerjaan pre test. Terdapat hubungan yang signifikan antara edukasi dengan tingkat pengetahuan dari masyarakat tentang obat imunomodulator dengan nilai signifikasi 0,011. Kata kunci: COVID-19, Edukasi, Imunomodulator, Post Edukasi, Pre Edukasi Oleh: Ari Syahrul Ramadhan 31117056
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
