AKTIVITAS ANTIDIABETIK EKSTRAK SERABUT KELAPA (Cocos nucifera L.) PADA TIKUS GALUR WISTAR
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
AGUSTINA, DIANI ANNISA
Subject
S1-Skripsi Farmasi
Datestamp
2021-08-30 08:01:33
Abstract :
Abstrak Buah kelapa (Cocos nucifera L.) dapat dimanfaatkan untuk pengobatan dan kecantikan karena mengandung senyawa- senyawa kimia polifenol, flavonoid, monoterpen dan seskuiterpen, asam fenolik. Beberapa senyawa fitokimia tersebut dapat berfungsi sebagai antioksidan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas ekstrak serabut kelapa (Cocos nucifera L.) sebagai antidiabetes, mengetahui dosis yang efektif sebagai antidiabetes. Serabut kelapa diekstraksi secara maserasi dengan pelarut etanol 96%. Pengujian aktivitas antidiabetik dilakukan dengan metode OGTT (Oral Glucose Tolerance Test). Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan pada tikus yang dibagi menjadi 6 kelompok (normal, negatif, posistif, dosis 1, dosis 2 dan dosis 3), masing-masing kelompok terdiri 4 tikus. Analisis yang digunakan berupa uji statistik SPSS versi 16.0 yaitu uji Paired T Test dengan syarat data harus terdistribusi normal dan homogeny, dengan derajat kepercayaan 95%. Berdasarkan perbedaan presentase penurunan kadar glukosa darah tersebut dibuktikan melalui analisis data statistik dengan uji Paired sampel T Test. Menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan, yang mana pada semua dosis dapat menurunkan kadar glukosa darah. Hal ini menunjukan adanya antosianin sebagai antioksidan. Hasil uji dari ekstrak serabut kelapa (Cocos nucifera L.) menunjukan adanya aktivitas antidiabetes. Menyatakan bahwa semua dosis uji memiliki aktivitas antidiabetes, dengan dosis yang paling efektif di dosis 2 (500 mg/ 200 gram BB tikus). Adapun persentase penurunan kadar pada dosis 2 senilai 25,0922%. Kata Kunci: Serabut kelapa (Cocos nucifera L.), antidiabetik, Oral Glucose Tolerance Test
Abstrak Buah kelapa (Cocos nucifera L.) dapat dimanfaatkan untuk pengobatan dan kecantikan karena mengandung senyawa- senyawa kimia polifenol, flavonoid, monoterpen dan seskuiterpen, asam fenolik. Beberapa senyawa fitokimia tersebut dapat berfungsi sebagai antioksidan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas ekstrak serabut kelapa (Cocos nucifera L.) sebagai antidiabetes, mengetahui dosis yang efektif sebagai antidiabetes. Serabut kelapa diekstraksi secara maserasi dengan pelarut etanol 96%. Pengujian aktivitas antidiabetik dilakukan dengan metode OGTT (Oral Glucose Tolerance Test). Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan pada tikus yang dibagi menjadi 6 kelompok (normal, negatif, posistif, dosis 1, dosis 2 dan dosis 3), masing-masing kelompok terdiri 4 tikus. Analisis yang digunakan berupa uji statistik SPSS versi 16.0 yaitu uji Paired T Test dengan syarat data harus terdistribusi normal dan homogeny, dengan derajat kepercayaan 95%. Berdasarkan perbedaan presentase penurunan kadar glukosa darah tersebut dibuktikan melalui analisis data statistik dengan uji Paired sampel T Test. Menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan, yang mana pada semua dosis dapat menurunkan kadar glukosa darah. Hal ini menunjukan adanya antosianin sebagai antioksidan. Hasil uji dari ekstrak serabut kelapa (Cocos nucifera L.) menunjukan adanya aktivitas antidiabetes. Menyatakan bahwa semua dosis uji memiliki aktivitas antidiabetes, dengan dosis yang paling efektif di dosis 2 (500 mg/ 200 gram BB tikus). Adapun persentase penurunan kadar pada dosis 2 senilai 25,0922%. Kata Kunci: Serabut kelapa (Cocos nucifera L.), antidiabetik, Oral Glucose Tolerance Test
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
