EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN ANAK FARINGITIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAMIS
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
KHARISFIYANA, AA
Subject
S1-Skripsi Farmasi
Datestamp
2020-04-10 02:29:30
Abstract :
Telah dilakukan penelitian mengenai evaluasi penggunaan antibiotik pada pasien anak faringitis di rumah sakit umum daerah ciamis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan antibakteri pada pasien faringitis rawat jalan di RSUD Ciamis. Penelitian ini merupakan penelitian observational study dengan desain studi cross sectional dan pengambilan data secara retrospektif. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 52 pasien. Hasil data demografi pasien berdasarkan jenis kelamin, yang paling banyak menderita penyakit Faringitis yaitu perempuan sebesar 61,5% dengan rentang umur 6-11 tahun. Berdasarkan kajian kuantitatif didapatkan hasil, obat generik lebih banyak digunakan sebagai terapi faringitis yaitu sebesar 93,18%, obat yang paling banyak digunakan adalah paracetamol sebesar 36,36% dengan rute pemberian secara oral dalam bentuk sediaan sirup. Adapun kajian kualitatif meliputi DRPs menunjukan terdapat indikasi yang tidak diobati meliputi batuk sebesar 1,92%, pemberian dosis yang tidak tepat meliputi amoxicillin dengan dosis kurang sebesar 18,4%, dosis tepat 76,3%, dosis lebih 5,3% serta cefadroxil dengan dosis kurang sebesar 50%, dosis tepat 42,8%, dosis lebih 7,2% dan terdapat interaksi obat cefadroxil dengan ibuprofen dengan klasifikasi interaksi yaitu minor. Kata kunci : Antibiotik, DRPs, Faringitis, Generik, Paracetamol.
Telah dilakukan penelitian mengenai evaluasi penggunaan antibiotik pada pasien anak faringitis di rumah sakit umum daerah ciamis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan antibakteri pada pasien faringitis rawat jalan di RSUD Ciamis. Penelitian ini merupakan penelitian observational study dengan desain studi cross sectional dan pengambilan data secara retrospektif. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 52 pasien. Hasil data demografi pasien berdasarkan jenis kelamin, yang paling banyak menderita penyakit Faringitis yaitu perempuan sebesar 61,5% dengan rentang umur 6-11 tahun. Berdasarkan kajian kuantitatif didapatkan hasil, obat generik lebih banyak digunakan sebagai terapi faringitis yaitu sebesar 93,18%, obat yang paling banyak digunakan adalah paracetamol sebesar 36,36% dengan rute pemberian secara oral dalam bentuk sediaan sirup. Adapun kajian kualitatif meliputi DRPs menunjukan terdapat indikasi yang tidak diobati meliputi batuk sebesar 1,92%, pemberian dosis yang tidak tepat meliputi amoxicillin dengan dosis kurang sebesar 18,4%, dosis tepat 76,3%, dosis lebih 5,3% serta cefadroxil dengan dosis kurang sebesar 50%, dosis tepat 42,8%, dosis lebih 7,2% dan terdapat interaksi obat cefadroxil dengan ibuprofen dengan klasifikasi interaksi yaitu minor. Kata kunci : Antibiotik, DRPs, Faringitis, Generik, Paracetamol.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
