Uji Aktivitas Imunomodulator Ekstrak Etanol Daun Babadotan (Ageratum Conyzoides L.)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
RAHMAWATI, RANI
Subject
S1-Skripsi Farmasi
Datestamp
2021-09-06 06:54:41
Abstract :
Abstrak Tanaman babadotan merupakan tanaman yang bisa dijadikan obat. Tanaman babadotan dalam beberapa literatur disebutkan sering digunakan masyarakat untuk menangani penyakit kulit, luka dan alergi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat aktivitas imunomodulator ekstrak etanol daun babadotan terhadap mencit jantan dengan menggunakan metode anafilaksis kutan aktif. Metode penelitian bersifat eksperimen menggunakan hewan percobaan mencit jantan galur swiss webster dibagi menjadi 5 kelompok masing-masing terdiri dari 5 mencit. Kelompok 1 sebagai kontrol positif diberikan cetirizin 10mg/BB mencit, kontrol negatif diberikan sirup tanpa zat aktif, uji dosis 1 diberikan sediaan sirup dengan zat aktif ekstrak etanol babadotan (2,5mg/BB mencit), uji dosis 2 (5mg/BB mencit), uji dosis 3 (10 mg/BB mencit). Hasil penelitian menunjukkan uji dosis III (10mg/BB mencit) memiliki aktivitas paling baik. Oleh : Rani Rahmawati 31117082
Abstrak Tanaman babadotan merupakan tanaman yang bisa dijadikan obat. Tanaman babadotan dalam beberapa literatur disebutkan sering digunakan masyarakat untuk menangani penyakit kulit, luka dan alergi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat aktivitas imunomodulator ekstrak etanol daun babadotan terhadap mencit jantan dengan menggunakan metode anafilaksis kutan aktif. Metode penelitian bersifat eksperimen menggunakan hewan percobaan mencit jantan galur swiss webster dibagi menjadi 5 kelompok masing-masing terdiri dari 5 mencit. Kelompok 1 sebagai kontrol positif diberikan cetirizin 10mg/BB mencit, kontrol negatif diberikan sirup tanpa zat aktif, uji dosis 1 diberikan sediaan sirup dengan zat aktif ekstrak etanol babadotan (2,5mg/BB mencit), uji dosis 2 (5mg/BB mencit), uji dosis 3 (10 mg/BB mencit). Hasil penelitian menunjukkan uji dosis III (10mg/BB mencit) memiliki aktivitas paling baik. Oleh : Rani Rahmawati 31117082
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
