UJI EFEKTIVITAS ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL
DAUN SENGGANI( Melastoma affine D.Don.) TERHADAP MENCIT (Mus musculus) DENGAN MENGGUNAKAN INDUKSI VAKSIN
DPT-HB-HIB
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
MAYA LESTARI, GINA
Subject
S1-Skripsi Farmasi
Datestamp
2021-09-06 07:07:43
Abstract :
Abstrak Senggani merupakan tanaman yang banyak ditemukan disemak belukar. Tanaman ini memiliki banyak manfaat diantaranya adalah sebagai antipiretik. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui efektivitas dan dosis antipiretik ekstrak etanol daun senggani (Melastoma affine D.Don.) terhadap mencit jantan dengan menggunakan induksi vaksin DPT-HB-HIB. Hewan percobaan yang digunakan dalam penelitian adalah mencit putih jantan galur Balb/c sebanyak 25 ekor mencit putih jantan yang dibagi kedalam 5 kelompok, masing- masing kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. Kelompok kontrol negatif diberikan Na-CMC 1%, kelompok kontrol positif diberikan parasetamol, dan 3 kelompok diberikan ekstrak etanol daun senggani masing-masing dengan dosis 85 mg/ Kg BB mencit, 170 mg/ Kg BB mencit, dan 340 mg/ Kg BB mencit. Induksi demam pada hewan uji menggunakan vaksin DPT-HB-HIB. Pengukuran suhu rektal dilakukan sebelum dan sesudah pemberian vaksin dan setelah pemberian bahan uji yaitu pada menit ke-30, 60, 90, 120, 150 dan 180. Data hasil pengukuran rata-rata penurunan suhu rektal dianalisis statistik dengan mengunakan One way ANOVA lalu dilanjutkan dengan uji post Hoc LSD. Dari ketiga perlakuan ekstrak etanol daun senggani hasil terbaik didapat pada kelompok uji dengan dosis 85 mg/ Kg BB mencit. Kata kunci :antipiretik, ekstrak etanol, daun senggani, Melastoma affine D.Don, vaksin dpt-hb-hib Oleh: Gina Maya Lestari 31117066
Abstrak Senggani merupakan tanaman yang banyak ditemukan disemak belukar. Tanaman ini memiliki banyak manfaat diantaranya adalah sebagai antipiretik. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui efektivitas dan dosis antipiretik ekstrak etanol daun senggani (Melastoma affine D.Don.) terhadap mencit jantan dengan menggunakan induksi vaksin DPT-HB-HIB. Hewan percobaan yang digunakan dalam penelitian adalah mencit putih jantan galur Balb/c sebanyak 25 ekor mencit putih jantan yang dibagi kedalam 5 kelompok, masing- masing kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. Kelompok kontrol negatif diberikan Na-CMC 1%, kelompok kontrol positif diberikan parasetamol, dan 3 kelompok diberikan ekstrak etanol daun senggani masing-masing dengan dosis 85 mg/ Kg BB mencit, 170 mg/ Kg BB mencit, dan 340 mg/ Kg BB mencit. Induksi demam pada hewan uji menggunakan vaksin DPT-HB-HIB. Pengukuran suhu rektal dilakukan sebelum dan sesudah pemberian vaksin dan setelah pemberian bahan uji yaitu pada menit ke-30, 60, 90, 120, 150 dan 180. Data hasil pengukuran rata-rata penurunan suhu rektal dianalisis statistik dengan mengunakan One way ANOVA lalu dilanjutkan dengan uji post Hoc LSD. Dari ketiga perlakuan ekstrak etanol daun senggani hasil terbaik didapat pada kelompok uji dengan dosis 85 mg/ Kg BB mencit. Kata kunci :antipiretik, ekstrak etanol, daun senggani, Melastoma affine D.Don, vaksin dpt-hb-hib Oleh: Gina Maya Lestari 31117066
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
