DETAIL DOCUMENT
Objektivitas Pemberitaan Mundurnya Azwar Anas sebagai Calon Wakil Gubernur Jawa Timur di Jawa Pos dan Kompas Edisi 5 – 7 Januari 2018
Total View This Week2
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Aws
Author
Suriasnyah, Roesdan
Subject
HE Transportation and Communications 
Datestamp
2019-04-11 09:23:36 
Abstract :
Penelitian ini dilatarbelakangi kasus mundurnya Azwar Anas dari calon wakil Gubernur yang mendampingi Gus Ipul di Pilkada 2018. cukup menghebohkan pemberitaan di media manapun mulai dari cetak hingga media daring. Dengan alasan mundur karena tersebarnya foto Azwar Anas yang tampak sedang memangku paha perempuan yang entah itu siapa. Karena banyak koran yang membahas tentang peristiwa mundurnya Azwar Anas, peneliti ingin melakukan riset objektifitas di media koran, karena di negara kita koran yang mempunyai nama besar ada 2 yaitu, Jawa Pos dan Kompas.peneliti menggunakan analisis isi kuantitatif untuk mengukur objektivitas kedua media tersebut. Analisis isi kuantitatif sendiri dipilih karena, peneliti hanya membatasi penelitian dengan teks yang tersurat eksplisit di dalam naskah berita. Sehingga tidak menyinggung apa yang tersirat di dalam pemberitaannya. Dengan begitu, diharapkan proses penelitian ini dapat dilakukan seobjektivitas mungkin, dan tidak bercampur dengan opini peneliti. Dalam edisi 5 – 7 januari 2018 di koran Jawa Pos dan Kompa. Peneliti memilih media koran karena menurut peneliti kepercayaan akan masyarakat lebih mengarah ke koran sejak banyak munculnya berita berita hoax di media daring. dan juga nama media yang menyebarkan berita yang tidak ketahui kredibilitasnya. Kemudian dari dimensi aktualitas berita, diukur dari yaitu relevansi sumber berita, akurasi penyajian dan kesesuaian isi dengan judul. Kedua media ini sudah terpenuhi. Kemudian dari dimensi keberimbangan diukur dari jumlah sumber data (akses proporsional) Jawa Pos dan Kompas, jawa Pos memiliki kecenderungan keberpihakan. Meskipun kedua media unsur netralitasnya lebih tinggi, terdapat unsur keberpihakan dalam pemberitaannya . Selanjutnya dari dimensi netralitas, diukur dari non-evaluatif dan non-sensasionalismenya, kedua media ini sudah terpenuhi. Kata kunci : Pilkada, Jawa Timur, Azwar Anas, Koran, Jawa Pos, Kompas 
Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Aws