DETAIL DOCUMENT
ADSORPSI TETRASIKLIN HIDROKLORIDA MENGGUNAKAN ARANG AKTIF KULIT PISANG KEPOK (Musa acuminate)
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
Maulana, Riki
Subject
S1-Skripsi Farmasi 
Datestamp
2021-09-06 07:06:37 
Abstract :
Kulit pisang mengandung senyawa selulosa sebesar 14.4%. Selulosa merupakan polimer sederhana, membentuk ikatan kimia yang memiliki permukaan rantai selulosa seragam dan membentuk lapisan berpori. Material padatan berpori inilah yang menyerap bahan-bahan di sekelilingnya, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai material penyerap bahan berbahaya bagi lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Untuk mengetahui kemampuan aktivasi pada arang aktif dengan NaOH, mengetahui pengaruh berat adsorben, pH, waktu kontak, serta pengaruh konsentrasi. Arang kulit pisang kepok di aktivasi dengan NaOH 1N terlebih dulu sebelum digunakan sebagai adsorben. Waktu optimum yang dibutuhkan arang aktif kulit pisang kepok untuk mengadsorpsi tetrasiklin HCl adalah 45 menit dengan kapasitas adsorpsi sebanyak 12,90435 mg/g dan efisiensi adsorpsi sebesar 51,61738%. Kinetika adsorpsi mengikuti model kinetika pseudo dua Ho dengan nilai R2 sebesar 0,9679, kinetika santosa dengan nilai R2 sebesar 0,9586, kinetika pseudo satu Lagergren dengan nilai R2 sebesar 0,95. Konsentrasi optimum yang dibutuhkan arang aktif kulit pisang kepok untuk mengadsorpsi tetrasiklin HCl adalah 75 ppm dengan kapasitas adsorpsi sebanyak 67,709453 mg/g dan efisiensi adsorpsi sebesar 72,22342%. Isoterm adsorpsi mengikuti model Freundlich dengan nilai R2 sebesar 0,9752 dan model Langmuir dengan nilai R2 sebesar 0,9797. Berat adsorben optimum yaitu 20 mg dengan absorbansi 0,84 serta pH optimum yaitu 8 dengan absorbansi 0,608. Kata kunci: Kulit Pisang Kepok (Musa acuminate.), Tetrasiklin HCl, Arang Aktif 
Institution Info

UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA