ISOLASI MATERIAL BIOSILIKA DARI MIKROALGA SKELETONEMA COSTATUM DENGAN VARIASI AIR LAUT BUATAN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
Nur Fadillah, Dinar
Subject
S1-Skripsi Farmasi
Datestamp
2021-09-06 07:04:56
Abstract :
Mikroalga merupakan mikroorganisme fotosintetik dengan morfologi sel yang bervariasi, baik uni-selular maupun multiselular. Mikroalga memiliki ukuran 2-20 μm, sebagian besar tumbuh secara fototrofik, namun tidak sedikit jenis yang bisa tumbuh secara heterotrofik. Diatom adalah kelompok alga yang unik dengan dinding sel yang tersusun dari silikon dioksida (SiO2). Salah satu jenis diatom yang memiliki silika yaitu Skeletonema costatum. Tujuan dibuatnya skripsi ini yaitu untuk mengtahui proses isolasi material biosilika dari mikroalga Skeletonema costatum dengan variasi media air laut buatan serta karakterisasi biosilika Skeletonema costatum menggunakan instrumen FTIR dan XRD. Metode yang digunakan kultivasi, isolasi basah, pencucian biomassa basah, penetralan biosilika dengan aqua demineralisasi, kalsinasi serta karakterisasi menggunakan instrumen FTIR dan XRD. Hasil metode kalsinasi biosilika pada jam ke-8 dan 9 masih terbentuk endapan sedangkan pada jam-10 tidak terbentuk endapan. Data Fourier Transform InfraRed (FTIR) menunjukkan adanya siloksan didalam silika. Data XRD hasilnya sesuai dengan standar dari silika dimana fasa silika amorf berada pada 2ϴ sebesar 10-35o. Oleh : Dinar Nur Fadillah 31117111
Mikroalga merupakan mikroorganisme fotosintetik dengan morfologi sel yang bervariasi, baik uni-selular maupun multiselular. Mikroalga memiliki ukuran 2-20 μm, sebagian besar tumbuh secara fototrofik, namun tidak sedikit jenis yang bisa tumbuh secara heterotrofik. Diatom adalah kelompok alga yang unik dengan dinding sel yang tersusun dari silikon dioksida (SiO2). Salah satu jenis diatom yang memiliki silika yaitu Skeletonema costatum. Tujuan dibuatnya skripsi ini yaitu untuk mengtahui proses isolasi material biosilika dari mikroalga Skeletonema costatum dengan variasi media air laut buatan serta karakterisasi biosilika Skeletonema costatum menggunakan instrumen FTIR dan XRD. Metode yang digunakan kultivasi, isolasi basah, pencucian biomassa basah, penetralan biosilika dengan aqua demineralisasi, kalsinasi serta karakterisasi menggunakan instrumen FTIR dan XRD. Hasil metode kalsinasi biosilika pada jam ke-8 dan 9 masih terbentuk endapan sedangkan pada jam-10 tidak terbentuk endapan. Data Fourier Transform InfraRed (FTIR) menunjukkan adanya siloksan didalam silika. Data XRD hasilnya sesuai dengan standar dari silika dimana fasa silika amorf berada pada 2ϴ sebesar 10-35o. Oleh : Dinar Nur Fadillah 31117111
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
