SISTEMATIK REVIEW FARMAKOVIGILANS PADA PASIEN COVID-19
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
,, Sifareina
Subject
S1-Skripsi Farmasi
Datestamp
2021-09-06 06:49:45
Abstract :
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan jenis SARS-CoV baru yang muncul pada bulan Desember tahun 2019 di kota Wuhan, Cina dan menyebar secara luas hampir ke seluruh negara. Jalur penyebaran virus ini sama seperti pada penularan penyakit saluran nafas. Dalam terapi pengobatannya, penyakit COVID-19 ini belum menemukan obat yang spesifik dan baru dalam tahap uji klinis. Terapi yang dilakukan dengan memberikan obat antivirus, dimaksudkan untuk mengahambat sel yang terinfeksi dan menghambat virus dalam proses replikasi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui farmakovigilans dari obat-obat yang dipakai sebagai obat terapi dari penyakit COVID-19. Dengan metode penelitian secara sistematik literatur dengan menggunakan protokol PRISMA serta menggunakan identifikasi pertanyaan dengan rancangan PICO dan strategi pencarian data-base sebanyak empat diantaranya PubMed, Europe PMC, Base dan Sciendirect serta menggabungkan AND, OR, dan NOT. Dengan hasil yang didapat sebanyak sebelas jurnal dari empat data-base, dengan obat yang didapat sebanyak duabelas obat dengan efek samping yang dilaporkan paling banyak yaitu gangguan pada jantung seperti adanya perpanjangan interval QT, gangguan gastrointestinal, peningkatan enzim transminase, gagal hati, gagal ginjal akut, penurunan pendengaran, dan gangguan hepatobilier. Kesimpulan, obat-obat yang digunakan dalam panggunaan terapi COVID-19 menimbulkan berbagai efek samping yang tidak diinginkan sehingga diperlukan pemantuan sesudah dan sebelum pemberian obat. Oleh : Sifareina 31117141
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan jenis SARS-CoV baru yang muncul pada bulan Desember tahun 2019 di kota Wuhan, Cina dan menyebar secara luas hampir ke seluruh negara. Jalur penyebaran virus ini sama seperti pada penularan penyakit saluran nafas. Dalam terapi pengobatannya, penyakit COVID-19 ini belum menemukan obat yang spesifik dan baru dalam tahap uji klinis. Terapi yang dilakukan dengan memberikan obat antivirus, dimaksudkan untuk mengahambat sel yang terinfeksi dan menghambat virus dalam proses replikasi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui farmakovigilans dari obat-obat yang dipakai sebagai obat terapi dari penyakit COVID-19. Dengan metode penelitian secara sistematik literatur dengan menggunakan protokol PRISMA serta menggunakan identifikasi pertanyaan dengan rancangan PICO dan strategi pencarian data-base sebanyak empat diantaranya PubMed, Europe PMC, Base dan Sciendirect serta menggabungkan AND, OR, dan NOT. Dengan hasil yang didapat sebanyak sebelas jurnal dari empat data-base, dengan obat yang didapat sebanyak duabelas obat dengan efek samping yang dilaporkan paling banyak yaitu gangguan pada jantung seperti adanya perpanjangan interval QT, gangguan gastrointestinal, peningkatan enzim transminase, gagal hati, gagal ginjal akut, penurunan pendengaran, dan gangguan hepatobilier. Kesimpulan, obat-obat yang digunakan dalam panggunaan terapi COVID-19 menimbulkan berbagai efek samping yang tidak diinginkan sehingga diperlukan pemantuan sesudah dan sebelum pemberian obat. Oleh : Sifareina 31117141
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
