Abstract :
The learning cell merupakan suatu bentuk pembelajaran kooperatif, dimana
salah satu siswa sebagai tutor dan siswa yang satu sebagai fasilitator, the
learning cell juga dapat membantu siswa memahami materi pelajaran yang
sulit. Model the learning cell memberikan kesempatan kepada siswa untuk
belajar dan menjelaskan kepada temannya sesuai dengan kemampuan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru, siswa, serta
kemampuan siswa. Metode yang digunakan adalah kuantitatif menggunakan
desain One-Shot Case Study dengan populasi seluruh siswa kelas VIII SMP
YPM 2 Sukodono tahun ajaran 2019/2020, pengambilan data dilakukan pada
saat pandemi jadi sampel hanya berjumlah 10 siswa dari kelas VIII-A
menggunakan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data
menggunakan metode observasi, tes, dan wawancara. Observasi digunakan
untuk menilai kemampuan yang dicapai oleh siswa, tes digunakan untuk
melihat kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal, wawancara digunakan
untuk memperoleh data-data pendukung penelitian. Dari hasil analisis
diperoleh asumsi yang terpenuhi residual berdistribusi normal, bersifat
homogen, dan tidak ada korelasi antar residual. Sedangkan uji t diperoleh
?hitung diketahui sebesar 0,428, ?????? sebesar 2,306, ? ?tabel (-2,306) ?
?hitung (0,428) ? ?tabel (2,306) maka ?0 diterima. Dapat disimpulkan
bahwa tidak ada pengaruh model pembelajaran the learning cell terhadap
kemampuan pemecahan masalah.