PREDIKSI FARMAKOKINETIKA, MOLECULAR DOCKING DAN SINTESIS SENYAWA KOMPLEKS BIS-(1-(4-HEXYLBENZOYL)-3-METHYLTHIOUREA) COBALT (III) SEBAGAI KANDIDAT ANTIKANKER
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
ROHMAH, MAILA DWI
Subject
S1-Skripsi Farmasi
Datestamp
2021-09-06 14:39:48
Abstract :
ABSTRAK PREDIKSI FARMAKOKINETIKA, MOLECULAR DOCKING DAN SINTESIS SENYAWA KOMPLEKS BIS-(1-(4-HEXYLBENZOYL)-3-METHYLTHIOUREA) COBALT (III) SEBAGAI KANDIDAT ANTIKANKER Oleh : Maila Dwi Rohmah 31117170 Sintesis senyawa kompleks Co(BF4)2?6H2O dengan ligan 1-(4-hexylbenzoyl)-3-methylthiourea bertujuan untuk mensintesis, karakterisasi, studi in silico dan prediksi farmakokinetika dari senyawa kompleks. Instrument yang digunakan untuk karakterisasi adalah Hot Stage Microscopy, Spektrofotometri UV-Visibel, Spektrofotometri Inframerah dan Spektrometri Massa. Sintesis senyawa kompleks Bis- (1-(4-hexylbenzoyl)-3-methylthiourea) Cobalt (III) dapat disintesis dengan mencampurkan logam dan ligan yang dilarutkan dalam etanol dengan pemanasan pada suhu 150oC. Bobot senyawa hasil sintesis adalah 50 mg jarak lebur sebesar 53-55oC, panjang gelombang maksimum 267,62 nm, bilangan gelombang 533,72 cm-1, 482,4 cm-1 dan 354 cm-1 serta berat molekul yang didapat sebesar 613,76 g/mol. Interaksi dan afinitas senyawa kompleks terhadap reseptor ribonukleotida reduktase melalui simulasi docking. Simulasi docking didapatkan nilai binding affinity -8,70 dan konstanta inhibisi 0,42276 µM. Berdasarkan penelitian, dapat disimpulkan bahwa senyawa kompleks Bis-(1-(4-hexylbenzoyl) -3-Methylthiourea) Cobalt (III) memiliki aktivitas penghambatan yang lebih baik terhadap reseptor ribonukleotida reduktase jika dibandingkan dengan pembanding yaitu hydroxyurea.
ABSTRAK PREDIKSI FARMAKOKINETIKA, MOLECULAR DOCKING DAN SINTESIS SENYAWA KOMPLEKS BIS-(1-(4-HEXYLBENZOYL)-3-METHYLTHIOUREA) COBALT (III) SEBAGAI KANDIDAT ANTIKANKER Oleh : Maila Dwi Rohmah 31117170 Sintesis senyawa kompleks Co(BF4)2?6H2O dengan ligan 1-(4-hexylbenzoyl)-3-methylthiourea bertujuan untuk mensintesis, karakterisasi, studi in silico dan prediksi farmakokinetika dari senyawa kompleks. Instrument yang digunakan untuk karakterisasi adalah Hot Stage Microscopy, Spektrofotometri UV-Visibel, Spektrofotometri Inframerah dan Spektrometri Massa. Sintesis senyawa kompleks Bis- (1-(4-hexylbenzoyl)-3-methylthiourea) Cobalt (III) dapat disintesis dengan mencampurkan logam dan ligan yang dilarutkan dalam etanol dengan pemanasan pada suhu 150oC. Bobot senyawa hasil sintesis adalah 50 mg jarak lebur sebesar 53-55oC, panjang gelombang maksimum 267,62 nm, bilangan gelombang 533,72 cm-1, 482,4 cm-1 dan 354 cm-1 serta berat molekul yang didapat sebesar 613,76 g/mol. Interaksi dan afinitas senyawa kompleks terhadap reseptor ribonukleotida reduktase melalui simulasi docking. Simulasi docking didapatkan nilai binding affinity -8,70 dan konstanta inhibisi 0,42276 µM. Berdasarkan penelitian, dapat disimpulkan bahwa senyawa kompleks Bis-(1-(4-hexylbenzoyl) -3-Methylthiourea) Cobalt (III) memiliki aktivitas penghambatan yang lebih baik terhadap reseptor ribonukleotida reduktase jika dibandingkan dengan pembanding yaitu hydroxyurea.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
