Abstract :
Kurkumin merupakan salah satu senyawa utama dari tanaman kunyit ( Curcuma Long L. ). Kurkumin
memiliki aktivitas sebagai antidiabetes, antiinflamasi, antioksidan dan antibakteri. Namun penggunaan
secara klinis kurkumin masih terbatas karena memiliki kelarutan yang rendah didalam air Penelitian ini
bertujuan untuk meningkatkan kelarutan kurkumin dengan memodifikasinya menjadi bentuk kokristal
dengan koformer asam askorbat kemudian dikarakterisasi. Penelitian diawali dengan pemeriksaan bahan
baku untuk memastikan bahan yang digunakan sesuai dengan FI. Kokristal kurkumin dibuat perbandingan
0,6:0,4 menggunakan pelarut methanol. Kemudian dilakukan karakterisasi menggunakan analisis FTIR,
PXRD, HSM dan DSC. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan pada karakterisasi FTIR terjadinya
pergeseran pada gugus kokristal, pada karakterisasi PXRD menunjukan adanya puncak baru menandakan
terbentuknya kristalin, karakterisasi HSM menunjukan titik leleh kokristal lebih tinggi dan pada
karakterisasi DSC adanya penurunan intensitas pada pola difraksi mengindikasikan terjadinya kristalin
baru.