DETAIL DOCUMENT
PRAKTEK BUDAYA SUNDA PADA IBU POSTPARTUM DAN BAYI BARU LAHIR DI DESA MULYASARI KECAMATAN PATARUMAN KOTA BANJAR JAWA BARAT
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
Mulyani, Sri
Subject
KTI DIII-Keperawatan 
Datestamp
2021-09-07 03:10:03 
Abstract :
Factor yang mempengaruhi perilaku adalah adat istiadat dan kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat yang mempercayai akan hal yang berbau mistis atau pamali. Adat istiadat merupakan ciri khas suatu daerah yang melekat sejak dahulu kala dalam diri masyarakat yang melakukannya serta menjadi kebiasaan yang dilakukan hingga sekarang, kebiasaan tersebut sulit untuk di hilangkan karena masyarakat mempercayai adat istiadat yang ada sejak dahulu dan mempercayai jika adat istiadat yang mereka jalani adalah hal yang baik bagi masyarakat tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi praktek budaya Sunda dalam perawatan ibu postpartum dan perawatan bayi baru lahir di Desa Mulyasari Kecamatan Pataruman Kota Banjar Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian adalah deskriptif retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas dan bayi baru lahir, Teknik pengambilan sampel adalah purposive sample, jumlah sample 74 responden. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar ceklis. Hasil penelitian didapatkan praktek budaya terhadap anjuran makanan yaitu Seluruh responden 74 responden (100%), makanan pantangan 57 responden (77,0%), meminum jamu dari kayumanis yaitu 63 responden (85,1%), ibu dilarang keluar rumah sebelum 40 hari sebanyak 74 responden (100%), Ibu nifas tidak boleh keramas setelah melahirkan sebanyak 74 responden (100%), khitan bayi perempuan dan tindik telinga perempuan sebanyak 74 responden (100%). Simpulan penelitian praktek budaya Sunda dalam perawatan ibu postpartum dan bayi baru lahir di Desa Mulyasari Kecamatan Pataruman Kota Banjar adalah masih banyak dilaksanakan. Kata kunci: budaya, postpartum, bayi baru lahir Oleh : Sri Mulyani 10118081 
Institution Info

UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA