UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN NANOKURKUMIN MENGGUNAKAN METODE DPPH
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
HAYATI, NIDA
Subject
S1-Skripsi Farmasi
Datestamp
2021-09-07 04:29:14
Abstract :
Antioksidan adalah senyawa yang mempunyai kemampuan menghambat radikal bebas penyebab timbulnya penyakit degeneratif. Salah satu tanaman yang memiliki senyawa aktivitas antioksidan adalah kurkumin. Kurkumin merupakan polifenol alami yang diisolasi dari rimpang kunyit (Curcuma domestica). Kurkumin ini telah diketahui memiliki aktivitas antioksidan. Aktivitas antioksidannya dapat ditingkatkan dengan pembuatan sediaan nanopartikel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari kurkumin yang telah dimodifikasi menjadi nanopartikel. Pembuatan nanopartikel dilakukan menggunakan metode gelasi ionik. Untuk memastikan terbentuknya nanopartikel maka dilakukan karakterisasi meliputi pengukuran partikel size dan zeta potensial. Metode pengukuran aktivitas antioksidan yang dilakukan adalah dengan metode DPPH. Pengujian aktivitas antioksidan ini dilakukan dengan cara membandingkan nilai IC50 nanokurkumin dengan nilai IC50 dari vitamin c sebagai pembanding. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh sediaan nanopartikel kurkumin dengan ukuran 253 nm, nilai indeks polidispersitasnya 0,402 dan nilai zeta potensial sebesar +10,4 mV serta nilai IC50 nanokurkumin sebesar 55,5 ppm dan nilai IC50 standar vitamin c sebesar 0,8 ppm. Kata kunci: Antioksidan, Nanopartikel, Kurkumin
Antioksidan adalah senyawa yang mempunyai kemampuan menghambat radikal bebas penyebab timbulnya penyakit degeneratif. Salah satu tanaman yang memiliki senyawa aktivitas antioksidan adalah kurkumin. Kurkumin merupakan polifenol alami yang diisolasi dari rimpang kunyit (Curcuma domestica). Kurkumin ini telah diketahui memiliki aktivitas antioksidan. Aktivitas antioksidannya dapat ditingkatkan dengan pembuatan sediaan nanopartikel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari kurkumin yang telah dimodifikasi menjadi nanopartikel. Pembuatan nanopartikel dilakukan menggunakan metode gelasi ionik. Untuk memastikan terbentuknya nanopartikel maka dilakukan karakterisasi meliputi pengukuran partikel size dan zeta potensial. Metode pengukuran aktivitas antioksidan yang dilakukan adalah dengan metode DPPH. Pengujian aktivitas antioksidan ini dilakukan dengan cara membandingkan nilai IC50 nanokurkumin dengan nilai IC50 dari vitamin c sebagai pembanding. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh sediaan nanopartikel kurkumin dengan ukuran 253 nm, nilai indeks polidispersitasnya 0,402 dan nilai zeta potensial sebesar +10,4 mV serta nilai IC50 nanokurkumin sebesar 55,5 ppm dan nilai IC50 standar vitamin c sebesar 0,8 ppm. Kata kunci: Antioksidan, Nanopartikel, Kurkumin
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
