DETAIL DOCUMENT
PENERAPAN KONSEP VIDEO JOURNALIST DALAM PROSES PRODUKSI PROGRAM NEWVJ’S SBOTV
Total View This Week1
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Aws
Author
RACHMA, KARTIKA
Subject
HE Transportation and Communications 
Datestamp
2019-04-16 03:07:58 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses produksi program NewVJ’s SBOTV yang menggunakan konsep Video Journalist. Yakni proses peliputan berita dilakukan oleh seorang diri. Yakni mulai dari pengambilan data, wawancara, pengambilan gambar, reportase, penulisan naskah, voice over sampai mengedit gambar. Uniknya program ini dikerjakan oleh anak muda Surabaya yakni pelajar sma dan mahasiswa yang sebelumnya telah diberikan pelatihan terlebih dahulu. Yang menjadi bahan penelitian adalah proses produksi dari pra produksi, produksi sampai pasca produksi program New VJ’s SBOtv. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif, yakni riset yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena melalui pengumpulan data sedalam – dalamnya. Peneliti juga merupakan bagian integral dari data, artinya peneliti ikut aktif dalam menentukan jumlah data yang diinginkan. Dengan demikian peneliti menjadi instrumen yang terjun langsung di lapangan, sehingga peneliti dapat mengambarkan proses produksi New VJ’S SBOtv yang menggunakan konsep video journalist dalam tayangannya. Tipe atau jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Untuk subyek penelitian ini adalah produser program New VJ’s , beberapa video journalist . karena merekalah yang terlibat secara langsung dalam proses produksi New VJ’S SBOtv mulai dari pra produksi hingga pasca produksi. Sedangkan Obyek penelitian ini adalah program acara New VJ’S SBOtv karena program inilah yang akan diteliti mengenai penentuan tema, serta segala hal yang berkaitan dengan proses produksi program New VJ’S.Untuk teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi serta wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukan hasil bahwa proses produksi program NewVJ’s secara ENG sudah mengikuti SOP yang benar, sedangkan untuk EFP yakni yang dilakukan oleh VJ belum sesuai. Hal ini dikarenakan proses editing tidak dilakukan oleh Video Journalist sesuai dengan konsep video journalism. Selain itu proses reportase tidak selalu dilakukan mengingat keterbatasan alat 
Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Aws