Bioaktivitas Monascus sp : Telaah Literatur
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
RIZKY ANANDA KOSWARA, RESTU
Subject
S1-Skripsi Farmasi
Datestamp
2021-09-07 12:43:24
Abstract :
ABSTRAK Monascus sp adalah jamur yang berperan penting dalam fermentasi beras merah atau disebut dengan Angkak. Produk hasil fermentasi dari jamur Monascus ini sering digunakan oleh penduduk Asia termasuk Indonesia sebagai makanan dan obat tradisional. Penelitian ini adalah review dari bioaktivitas hasil fermentasi Monascus. Pada proses fermentasi, Monascus ini menghasilkan senyawa metabolit yang berperan penting untuk kesehatan tubuh manusia seperti Monakolin, asam dimerumat, asam ?-aminobutirat, sitrinin dan pigmen. Metode yang digunakan untuk isolasi, karakterisasi dan identifikasi senyawa tersebut dapat menggunakan metode Liquid Chromatography Mass Spectrum (LC-MS), Spektrofotometer UV-Vis, High Speed Counter Current Chromatography (HSCCC), Nuclear Magnetic Resonance (NMR), High Performance Liquid Chromatography (HPLC), Kromatografi Lapis Tipis dan Kromatografi Kolom. Selain pada media beras, Monascus juga dapat tumbuh dan menghasilkan senyawa metabolit pada media lain seperti Finger millet, dioscorea, kedelai, jagung dan biji durian. Aktivitas farmakologi yang dihasilkan dari senyawa metabolit tersebut sebagai antihiperkolesterolemia, antihipertensi, antioksidan, antidiabetes, antiinflamasi, antimikroba, antikanker, dan antitumor.
ABSTRAK Monascus sp adalah jamur yang berperan penting dalam fermentasi beras merah atau disebut dengan Angkak. Produk hasil fermentasi dari jamur Monascus ini sering digunakan oleh penduduk Asia termasuk Indonesia sebagai makanan dan obat tradisional. Penelitian ini adalah review dari bioaktivitas hasil fermentasi Monascus. Pada proses fermentasi, Monascus ini menghasilkan senyawa metabolit yang berperan penting untuk kesehatan tubuh manusia seperti Monakolin, asam dimerumat, asam ?-aminobutirat, sitrinin dan pigmen. Metode yang digunakan untuk isolasi, karakterisasi dan identifikasi senyawa tersebut dapat menggunakan metode Liquid Chromatography Mass Spectrum (LC-MS), Spektrofotometer UV-Vis, High Speed Counter Current Chromatography (HSCCC), Nuclear Magnetic Resonance (NMR), High Performance Liquid Chromatography (HPLC), Kromatografi Lapis Tipis dan Kromatografi Kolom. Selain pada media beras, Monascus juga dapat tumbuh dan menghasilkan senyawa metabolit pada media lain seperti Finger millet, dioscorea, kedelai, jagung dan biji durian. Aktivitas farmakologi yang dihasilkan dari senyawa metabolit tersebut sebagai antihiperkolesterolemia, antihipertensi, antioksidan, antidiabetes, antiinflamasi, antimikroba, antikanker, dan antitumor.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
