PENAMBATAN SENYAWA ANTIVIRUS POTENSIAL SEBAGAI OBAT ANTICOVID-19 PADA RESEPTOR 2′-O-METHYLTRANSFERASE
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
NURBAYAN, DEVI YUSTIKA
Subject
S1-Skripsi Farmasi
Datestamp
2021-09-09 06:13:43
Abstract :
Telah dilakukan penelitian mengenai studi in silico senyawa antivirus terhadap reseptor 2′Omethyltransferase (nsp 16). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui energi ikatan, jenis ikatan dan jarak ikatan dari interaksi terbaik antara reseptor 2′O-methyltransferase dengan ligan antivirus berdasarkan hasil studi molecular docking. Metode molecular docking dilakukan dengan mempreparasi reseptor menggunakan program AutoDock Tools dan Molegro Molecular View, mempreparasi ligan menggunakan program Marvin Sketch, validasi metode dan docking dengan 2′O-methyltransferase menggunakan program AutoDock Tools dan hasil docking divisualisasi dalam bentuk 2D dan 3D menggunakan program Biovia Discovery Studio Visualizer. Analisis hasil docking menunjukan bahwa ligan uji yang memiliki nilai ∆G lebih rendah dibandingkan native ligand diantaranya yaitu reseptor 6WVN dengan lopinavir sebesar -17,64 kkal/mol, 6W75 dengan lopinavir sebesar -18,57 kkal/mol, 6WJT dengan lopinavir sebesar -17,45 kkal/mol, 6W61 dengan ritonavir sebesar -17,72 kkal/mol, 6WKQ dengan ritonavir sebesar -18,65 kkal/mol dan 6YZ1 dengan ritonavir sebesar -16,92 kkal/mol. Bila diurutkan, interaksi yang memiliki ∆G paling rendah adalah ligan uji ritonavir dengan reseptor 6WKQ sebesar -18,65 kkal/mol, sehingga paling berpotensi sebagai inhibitor 2′O-methyltransferase. Berdasarkan molecular docking, pada interaksi senyawa ritonavir dengan 6WKQ terdapat jenis ikatan 15 interaksi van der waals, ikatan hidrogen konvensional sebanyak 2 interaksi dengan masing - masing jarak ikatan 2,53 Å dan 2,01 Å dan 1 ikatan hidrogen karbon, 3 Pi-Alkil, 3 Pi-Sulfur dan 1 interaksi Pi-lone pair.
Telah dilakukan penelitian mengenai studi in silico senyawa antivirus terhadap reseptor 2′Omethyltransferase (nsp 16). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui energi ikatan, jenis ikatan dan jarak ikatan dari interaksi terbaik antara reseptor 2′O-methyltransferase dengan ligan antivirus berdasarkan hasil studi molecular docking. Metode molecular docking dilakukan dengan mempreparasi reseptor menggunakan program AutoDock Tools dan Molegro Molecular View, mempreparasi ligan menggunakan program Marvin Sketch, validasi metode dan docking dengan 2′O-methyltransferase menggunakan program AutoDock Tools dan hasil docking divisualisasi dalam bentuk 2D dan 3D menggunakan program Biovia Discovery Studio Visualizer. Analisis hasil docking menunjukan bahwa ligan uji yang memiliki nilai ∆G lebih rendah dibandingkan native ligand diantaranya yaitu reseptor 6WVN dengan lopinavir sebesar -17,64 kkal/mol, 6W75 dengan lopinavir sebesar -18,57 kkal/mol, 6WJT dengan lopinavir sebesar -17,45 kkal/mol, 6W61 dengan ritonavir sebesar -17,72 kkal/mol, 6WKQ dengan ritonavir sebesar -18,65 kkal/mol dan 6YZ1 dengan ritonavir sebesar -16,92 kkal/mol. Bila diurutkan, interaksi yang memiliki ∆G paling rendah adalah ligan uji ritonavir dengan reseptor 6WKQ sebesar -18,65 kkal/mol, sehingga paling berpotensi sebagai inhibitor 2′O-methyltransferase. Berdasarkan molecular docking, pada interaksi senyawa ritonavir dengan 6WKQ terdapat jenis ikatan 15 interaksi van der waals, ikatan hidrogen konvensional sebanyak 2 interaksi dengan masing - masing jarak ikatan 2,53 Å dan 2,01 Å dan 1 ikatan hidrogen karbon, 3 Pi-Alkil, 3 Pi-Sulfur dan 1 interaksi Pi-lone pair.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
