Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak N-Heksan, Etil Asetat, Etanol 70% Daun Bidara (Ziziphus spina-christi L.) dengan Metode DPPH (1,1- difenil-2-pikrilhidrazil)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
DIANAH, HUSNA
Subject
S1-Skripsi Farmasi
Datestamp
2021-09-09 10:49:15
Abstract :
Antioksidan merupakan kelompok senyawa yang sangat penting bagi tubuh karena dapat meredam radikal bebas. Bidara (Ziziphus spina-christi L) merupakan salah satu tanaman yang berpotensi sebagai antioksidan alami. Kandungan senyawa yang terdapat didalam daun bidara yaitu alkaloid, flavonoid, saponin, dan polifenol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan aktivitas antioksidan ekstrak n-heksan, etil asetat, dan etanol 70% daun bidara (Ziziphus spina-christi L) jika dilihat dari nilai IC_50. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu daun bidara diekstraksi dengan metode refluks menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat, dan etanol 70%, kemudian dilakukan pengujian aktivitas antioksidan ekstrak n-heksan, etil asetat, dan etanol 70% daun bidara dengan menggunakan metode DPPH (1,1-Diphenyl-2-picrylhydrazyl) dengan Vitamin C sebagai baku standar. Hasil penelitian menunjukan nilai rendemen ekstrak n-heksan 1,62%, etil asetat 2,62%, dan etanol 70% 7,4%. Untuk aktivitas antioksidan ekstrak n-heksan, etil asetat, etanol 70% daun bidara diperoleh nilai IC_50 sebesar 901 ppm, 114 ppm, 93 ppm. Selain itu pada standarisasi simplisia daun bidara telah memenuhi persyaratan yaitu dengan nilai penetapan kadar abu 7,91%, kadar air 2%, kadar sari larut air 14,44%, kadar sari larut etanol 12,83%, dan susut pengeringan 8,25%.
Antioksidan merupakan kelompok senyawa yang sangat penting bagi tubuh karena dapat meredam radikal bebas. Bidara (Ziziphus spina-christi L) merupakan salah satu tanaman yang berpotensi sebagai antioksidan alami. Kandungan senyawa yang terdapat didalam daun bidara yaitu alkaloid, flavonoid, saponin, dan polifenol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan aktivitas antioksidan ekstrak n-heksan, etil asetat, dan etanol 70% daun bidara (Ziziphus spina-christi L) jika dilihat dari nilai IC_50. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu daun bidara diekstraksi dengan metode refluks menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat, dan etanol 70%, kemudian dilakukan pengujian aktivitas antioksidan ekstrak n-heksan, etil asetat, dan etanol 70% daun bidara dengan menggunakan metode DPPH (1,1-Diphenyl-2-picrylhydrazyl) dengan Vitamin C sebagai baku standar. Hasil penelitian menunjukan nilai rendemen ekstrak n-heksan 1,62%, etil asetat 2,62%, dan etanol 70% 7,4%. Untuk aktivitas antioksidan ekstrak n-heksan, etil asetat, etanol 70% daun bidara diperoleh nilai IC_50 sebesar 901 ppm, 114 ppm, 93 ppm. Selain itu pada standarisasi simplisia daun bidara telah memenuhi persyaratan yaitu dengan nilai penetapan kadar abu 7,91%, kadar air 2%, kadar sari larut air 14,44%, kadar sari larut etanol 12,83%, dan susut pengeringan 8,25%.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
