PENGARUH LAJU DIFUSI SEDIAAN GEL TRANSDERMAL KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella asiatica L.)Urb. DENGAN AMINOFILIN SEBAGAI ANTISELULIT PADA KULIT
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
SOFIA, LUSIANI
Subject
S1-Skripsi Farmasi
Datestamp
2020-04-14 01:43:12
Abstract :
Ekstrak etanol daun pegagan (Centella asiatica L.) Urb. mengandung senyawa asiatikosida yang merupakan bagian triterpenoid yang dapat diguanakan sebagai antiselulit pada kulit. Selain itu Aminofilin juga dapat digunakan sebagai antiselulit dengan mekanisme kerja sebagai inhibitor fosfodiesterase yang dapat menginduksi terjadinya liposis (pemecahan lemak). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah kombinasi ekstrak pegagan (Centella asiatica L) dan Aminofilin dalam sediaan gel transdermal antiselulit yang dapat memberikan efek pengurangan garisan selulit dengan dilakukan uji penetrasi difusi franz secara in vitro. Ekstraksi pegagan dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%. Formula yang digunakan berbeda kandungan zat aktif dengan sediaan F1 blanko, F2 ekstrak daun pegagan, F3 aminofilin dan F4 kombinasi ekstrak daun pegagan dan aminofilin. Evaluasi sediaan meliputi pemeriksaan organoleptik, pH, homogenitas, daya sebar, viskositas, cycling test, dan sineresis. Hasil evaluasi menunjukkan formula 2 yang memenuhi persyaratan evaluasi sediaan. Dari hasil difusi franz diperoleh jumlah zat yang terpenetrasi pada formula 3 dan 4 yaitu sebesar 0,1223 %/cm2 dan 0,1583%/cm2. Dan uji efektivitas antiselulit ditunjukkan pada formula 2 yang dimana kedua relawan yang dilakukan pengujian selama 28 hari mengalami pengurangan selulit. Kata kunci : Aminofilin, Antiselulit, Difusi, Gel, Pegagan.
Ekstrak etanol daun pegagan (Centella asiatica L.) Urb. mengandung senyawa asiatikosida yang merupakan bagian triterpenoid yang dapat diguanakan sebagai antiselulit pada kulit. Selain itu Aminofilin juga dapat digunakan sebagai antiselulit dengan mekanisme kerja sebagai inhibitor fosfodiesterase yang dapat menginduksi terjadinya liposis (pemecahan lemak). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah kombinasi ekstrak pegagan (Centella asiatica L) dan Aminofilin dalam sediaan gel transdermal antiselulit yang dapat memberikan efek pengurangan garisan selulit dengan dilakukan uji penetrasi difusi franz secara in vitro. Ekstraksi pegagan dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%. Formula yang digunakan berbeda kandungan zat aktif dengan sediaan F1 blanko, F2 ekstrak daun pegagan, F3 aminofilin dan F4 kombinasi ekstrak daun pegagan dan aminofilin. Evaluasi sediaan meliputi pemeriksaan organoleptik, pH, homogenitas, daya sebar, viskositas, cycling test, dan sineresis. Hasil evaluasi menunjukkan formula 2 yang memenuhi persyaratan evaluasi sediaan. Dari hasil difusi franz diperoleh jumlah zat yang terpenetrasi pada formula 3 dan 4 yaitu sebesar 0,1223 %/cm2 dan 0,1583%/cm2. Dan uji efektivitas antiselulit ditunjukkan pada formula 2 yang dimana kedua relawan yang dilakukan pengujian selama 28 hari mengalami pengurangan selulit. Kata kunci : Aminofilin, Antiselulit, Difusi, Gel, Pegagan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
