DETAIL DOCUMENT
PENINGKATAN KELARUTAN DAN LAJU DISOLUSI GLIBENKLAMID DENGAN PIPERAZIN SEBAGAI KOFORMER (METODE SLURRY)
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
WIRASWATI, WINA
Subject
S1-Skripsi Farmasi 
Datestamp
2020-04-14 01:46:53 
Abstract :
Tablet merupakan bentuk sediaan farmasi yang paling banyak digunakan. Kelarutan dan laju disolusi adalah parameter penting dalam pembuatan tablet yang mempengaruhi bioavailabilitas. Pembuatan kokristal adalah upaya peningkatan laju disolusi dan kelarutan dalam air. Piperazin adalah satu koformer yang biasa digunakan dalam pembentukan kokristal. Glibenklamid merupakan obat diabetes militus tipe 2 golongan sulfonilurea yang termasuk dalam BCS (Biopharmaceutical Classification System) kelas II (permeabilitas baik namun memiliki kelarutan yang rendah). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari kokristal glibenklamid dengan glibenklamid murni berdasarkan instrumen FTIR, DSC, dan PXRD serta mengetahui profil disolusi kokristal glibenklamid dengan koformer piperazin.Pembuatan Kokristal dilakukan dengan metode Slurry, perbandingan mol GL dan PZ 1:1, 1:2 dan 2:1. Hasil penelitian mengindikasikan terbentuknya kokristal pada perbandingan 1:1 dan 1:2 yang ditunjukan dengan hasil FTIR menghasilkan terjadinya pergeseran gugus N-H dan C=O, hasil DSC terjadinya penurunan titik leleh, serta hasil PXRD menghasilkan puncak difraktogram baru. Data hasil uji kelarutan dan uji disolusi pada kokristal GL-PZ perbandingan 1:1 dan 1:2 mengalami peningkatan. Kata kunci : Kokristal, Glibenklamid, Piperazin, Metode slurry 
Institution Info

UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA