Abstract :
Di masa pandemi (Covid 19) ini, kesehatan merupakan aspek yang sangat penting dalam
kehidupan Salah satu cara menjaga kesehatan tubuh yang mudah ialah dengan mencuci tangan
menggunakan sabun. Kulit Pisang merupakan salah satu limbah yang dapat dimanfaatkan
sebagai antibakteri yang diperlukan tubuh untuk melawan bakteri patogen. Potensi antibakteri
yang dimiliki kulit pisang disebabkan adanya senyawa kimia didalamnya. Ekstraksi senyawa
kimia dalam kulit pisang dapat dilakukan menggunakan pelarut organik, salah satunya yaitu
etanol. untuk mengetahui potensi minyak jelantah sebagai bahan utama pembuatan sabun Untuk
Mengetahui potensi ekstrak kulit pisang Tanduk sebagai bahan yang dapat dijadikan antiseptik
alami untuk sabun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif.
Minyak jelantah yang digunakan adalah minyak goreng curah bekas. Berdasarkan hasil
penelitian uji antibakteri ekstrak kulit pisang dapat digunakan sebagai bahan antibakteri alami
pada pembuatan sabun padat dan dapat menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus.
Diharapkan kepada peneliti selanjutnya agar dapat melakukan penelitian terhadap pembuatan
sabun padat dari minyak jelantah yang diperkaya ekstrak kulit pisang tanduk sebagai antiseptik
dengan menggunakan konsentrasi ekstrak yang berbeda.
Kata Kunci: Antibakteri, Etanol 70%, kulit pisang, Staphylococcus aureus, Minyak
jelantah , Sabun