HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN PENGOBATAN PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA KOMUNITAS PROLANIS DI KLINIK BTH KOTA TASIKMALAYA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
HIDAYATTULLOH, RIZKY MULYA
Subject
KTI DIII-Analis Kesehatan/TLM
Datestamp
2021-10-22 08:26:27
Abstract :
Abstrak Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang membutuhkan pengobatan jangka panjang dan kompleks dimana salah satu penentu keberhasilan terapi bergantung pada kepatuhan penggunaan obat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat kepatuhan pengobatan pasien diabetes melitus tipe II dengan kadar glukosa darah pada komunitas prolanis di Klinik BTH Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode korelasi. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa lembar pengambilan data dan kuesioner Morisky Medication Adherence MMAS-8. Data dianalisis menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan tingkat kepatuhan pasien diabetes melitus tipe 2 berada pada tingkat kepatuhan rendah. Hubungan antara kadar glukosa darah dengan kepatuhan didapatkan p = 0,381 lebih besar dari α= 0,05 yang dapat diartikan bahwa ada hubungan bermakna antara tingkat kepatuhan dengan kadar glukosa darah. Tingkat kepatuhan yang tinggi terhadap pengobatan akan berhubungan dengan terkontrol atau tidaknya kadar glukosa darah pasien. Kata kunci : diabetes melitus tipe II, tingkat kepatuhan, kadar glukosa, Prolanis. ABSTRACT Diabetes mellitus is a chronic disease that requires long-term and complex treatment where one of the determinants of the success of therapy depends on adherence to drug use. The purpose of this study was to describe the level of adherence to treatment of type II diabetes mellitus patients with blood glucose levels in the prolanis community at the BTH Tasikmalaya Clinic. This study used a correlation method. The sampling method used was purposive sampling technique. The research instruments were data collection sheets and the Morisky Medication Adherence MMAS-8 questionnaire. Data were analyzed using Chi-Square. The results showed that the overall level of adherence to type 2 diabetes mellitus patients was at a low level of adherence. The relationship between blood glucose levels and adherence was obtained p = 0.381, greater than α = 0.05, which means that there is a significant relationship between the level of adherence and blood glucose levels. A high level of adherence to medication will be related to whether or not the patient's blood glucose levels are controlled. Keywords: diabetes mellitus type II, level of compliance, glucose levels, Prolanis. Oleh: Rizky Mulya Hidayattulloh 20118117
Abstrak Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang membutuhkan pengobatan jangka panjang dan kompleks dimana salah satu penentu keberhasilan terapi bergantung pada kepatuhan penggunaan obat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat kepatuhan pengobatan pasien diabetes melitus tipe II dengan kadar glukosa darah pada komunitas prolanis di Klinik BTH Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode korelasi. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa lembar pengambilan data dan kuesioner Morisky Medication Adherence MMAS-8. Data dianalisis menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan tingkat kepatuhan pasien diabetes melitus tipe 2 berada pada tingkat kepatuhan rendah. Hubungan antara kadar glukosa darah dengan kepatuhan didapatkan p = 0,381 lebih besar dari α= 0,05 yang dapat diartikan bahwa ada hubungan bermakna antara tingkat kepatuhan dengan kadar glukosa darah. Tingkat kepatuhan yang tinggi terhadap pengobatan akan berhubungan dengan terkontrol atau tidaknya kadar glukosa darah pasien. Kata kunci : diabetes melitus tipe II, tingkat kepatuhan, kadar glukosa, Prolanis. ABSTRACT Diabetes mellitus is a chronic disease that requires long-term and complex treatment where one of the determinants of the success of therapy depends on adherence to drug use. The purpose of this study was to describe the level of adherence to treatment of type II diabetes mellitus patients with blood glucose levels in the prolanis community at the BTH Tasikmalaya Clinic. This study used a correlation method. The sampling method used was purposive sampling technique. The research instruments were data collection sheets and the Morisky Medication Adherence MMAS-8 questionnaire. Data were analyzed using Chi-Square. The results showed that the overall level of adherence to type 2 diabetes mellitus patients was at a low level of adherence. The relationship between blood glucose levels and adherence was obtained p = 0.381, greater than α = 0.05, which means that there is a significant relationship between the level of adherence and blood glucose levels. A high level of adherence to medication will be related to whether or not the patient's blood glucose levels are controlled. Keywords: diabetes mellitus type II, level of compliance, glucose levels, Prolanis. Oleh: Rizky Mulya Hidayattulloh 20118117
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
