Abstract :
Pertumbuhan penduduk di Indonesia selama dua puluh lima tahun mendatang terus meningkat
oleh karena itu diperlukan upaya untuk menekan pertumbuhan penduduk tersebut. Dalam
beberapa tahun terakhir, salah satu program yang digagas pemerintah untuk menekan laju
pertumbuhan penduduk adalah program keluarga berencana. Salah satu kontrasepsi yang
banyak digunakan wanita di Indonesia adalah kontrasepsi suntik. Efek samping utama yang
mempengaruhi wanita yang menerima suntikan DMPA adalah perubahan menstruasi seperti
amenore dan efek samping lainnya seperti peningkatan asam urat. Asam urat adalah hasil akhir
dari katabolisme (pemecahan) zat yang disebut purin baik dari tubuh maupun makanan kita,
beredar di dalam darah dan dikeluarkan melalui saluran cerna dan saluran kemih. Purin adalah
zat alami yang merupakan salah satu struktur kimia yang menyusun DNA dan RNA. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar asam urat pada wanita yang
menggunakan kontrasepsi suntik. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode
deskriptif, yaitu untuk mengetahui gambaran kadar asam urat pada pengguna kontrasepsi
suntik. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling, dimana sampel
ditentukan oleh peneliti berdasarkan karakteristik dan pertimbangan sampel. Dari penelitian
yang sudah dilakukan didapatkan hasil kadar asam urat normal yaitu sebanyak 72%, rendah
(hipourisemia) 12%, dan tinggi (hiperurisemia) 16%, dapat disimpulkan bahwa pegguna
kontrasepsi hormonal suntik di Cisaruni sebagian besar kadar asam uratnya normal.
Kata kunci : Asam Urat, kontrasepsi suntik, wanita.
oleh :
Muhammad Yusuf
20118121